Jena + Kuliah = Ilmu ❌ (Jena kuliah mendapatkan ilmu)
Jena + Kuliah = Suami ✔ (Jena kuliah mendapatkan suami)
*DILARANG PLAGIAT!*
"Aku enggak mau dijodohin Pa, biar Jena sendiri yang menentukan pria itu. Pria yang menjadi teman hidup Jena" ucap Jena...
Jika kalian melihat ada cerita yang sama (misal alur cerita sama persis cuma diganti nama karakter atau judul) seperti cerita saya silakan DM saya melalui instagram atau wattpad.
PENGUNGUMAN JH PUBLISH CERITA BARU JUDULNYA GEMMANTARA. Sudah ada 8 chapter, skuy kepoin.
JODOH TEMAN SEBANGKU juga sudah update CH 10, Tempat Singgah CH 9.
Promote
Alina Journey tersedia dalam bentuk ebook, jika kalian belum baca dan kepo silahkan beli versi lengkapnya di link : https://play.google.com/store/books/details?id=V2xOEAAAQBAJ
Love Each Other ada 3 part tambahan di Ebook: https://play.google.com/store/books/details?id=ALReEAAAQBAJCH
BREATH (Sequel Of Alina Journey) ada 3 tambahan extra part : https://play.google.com/store/books/details/Junghyura21_Breath_Sequel_of_Alina_Journey?id=KphpEAAAQBAJ
Untuk informasi bisa cek akun instagram di @hi_jhyura.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lima jam duduk membuat pantat Jena panas, prosesi wisuda memang sangat panjang. Apalagi sekali wisuda kali ini hampir delapan ratus orangan yang dipanggil satu-satu untuk dipindahkan talinya. Jangan lupa sambutan-sambutan tentu banyak dari petinggi Universitas sampai perwakilan lulusan terbaik.
Fyi bayangkan saja Jena make up dan hairdo itu mulai sejak subuh. Untungnya semua bisa dia lakukan sendiri jadi tidak perlu antrai di salon. Sudah harus standbye jam enam lebih lima belas pagi untuk persiapan kirab menuju ballroom acara. Jaraknya dekat cuma berjalannya tidak bisa cepat-cepat, sesuai dengan urutan fakultas dan progdi.
Berbanding terbalik dengan Ardi, suaminya itu terlihat santai dan hanya butuh wajtu setengah jam saja untuk menyiapkan diri. Sekarang Ardi berada di lantai dua ballroom, semua dosen memang menyaksikan langsung acara wisuda. Sedangkan Bunda dan kakaknya berada di luar ballrom menyaksikan lewat tv yang sudah disediakan. Mertuanya tidak datang karena ada acara sendiri, lagipula keterbatasan kouta pendamping juga.
Outifnya hari ini kebaya hitam dengan bawahan jarik batik dengan corak percampuran warna biru dongker, putih dan hitam. Motif bawahannya sama dengan kemeja yang dikenakan oleh suaminya. Berasa kaya lamaran tapi ini dikenakan saat wisuda.
"MasyaAllah anak Bunda udah lulus. Selamat ya Nduk, selamat sudah terbebas dari pusingnya kuliah." ucap Arum dengan berlinang air mata haru.
"Makasih Bunda, ini juga atas doa Bunda dan keluarga." ucap Jena
"Sama-sama nduk, sayang Ayahmu enggak bisa lihat kamu lulus secara langsung." ucap Arum
"Ayah lihat kok Bun, cuma ditempat yang berbeda. Ayah pasti tersenyum bahagia melihat anak kesayangannya bisa mengenakan toga hari ini." ucap Algan
