26. Janji Terpenuhi

34.3K 1.3K 4
                                    

CH TERBARU AKAN DIUPLOAD JIKA TARGET VIEW, KOMENAN DAN VOTE TERPENUHI. TENTU SETIAP CH BERBEDA TARGETNYA. THANK YOU

Jika kalian melihat ada cerita yang sama (misal alur cerita sama persis cuma diganti nama karakter atau judul) seperti cerita saya silakan DM saya melalui instagram atau wattpad.

Promote
Alina Journey tersedia dalam bentuk ebook, jika kalian belum baca dan kepo silahkan beli versi lengkapnya di link : https://play.google.com/store/books/details?id=V2xOEAAAQBAJ

Love Each Other Ebook:
https://play.google.com/store/books/details?id=ALReEAAAQBAJ

.
.

.
Ardi Side

Pulang kerja disambut pemandangan yang sangat indah di kamarnya. Istri dan keponakannya itu tidur pulas di ranjang sambil berpelukan. Terasa seperti ibu dan anak, Nala sangat nyaman berada dipelukan Amanya. Memang senyaman itu, Ardi juga nyaman kalau berada di posisi itu.

Walau sempat agak kesal tadi malam karena kegiatan rutinnya terganggu sama ponakan sendiri. Siapa yang menikah siapa yang honeymoon, hitung-hitung biar Jena latihan. Merawat keponakan dulu baru nanti anak mereka yang dirawat. Jadinya tadi malam terpaksa dia mandi air dingin, mendinginkan apa yang sudah panas. Ditambah Nala akan seminggu di sini, ya siap-siap menjadi nomor dua.

Sedikit cerita, pernikahan dengan mahasiswa sendiri itu tidak seperti yang dia kira yang akan kaku dan penuh formalitas. Tapi dengan Jena semua menjadi beda, awalnya kaku tapi tidak sekaku itu. Istrinya itu juga tipe istri yang out of the box, tidak ada kata jaim soal makanan dihadapannya. Walau tidak bisa memasak makanan yang bumbunya kompleks tapi ada satu menu favorite Ardi.

Mie instan nyemek ala Jena, rasanya enak sekali padahal bumbunya sederhana. Pedas manis legit menjadi satu dalam sekali suapan, kuahnya sedikit tapi kental. Cuma ada bumbu tambahan bawang putih, cabai, garam dan kecap manis. Dia yang membatasi konsumsi mie instan saja suka sekali.

"Baru sampai atau udah tadi?" tanya Jena

"Ya lumayan, kiss dulu" rutinitas pagi tadi memang belum dilakukan makanya dia menangih.

Cup

"Baru aja tidur?"

"Iya jam 3 an Mas, Nala tadi keasikan main"

"Dari tadi malem dimonopoli terus huh" dia membawa tubuh istrinya untuk duduk di sebelah. Di sofa yang ada di kamar mereka, sebelum itu tentu menata guling bantal di sekeliling Nala.

"Cemburu kok sama keponakan aneh" cibir Jena

"Biarin, mau ke mana?" Istrinya beranjak dari duduknya.

"Mau mandi gerah Mas"

Grep

"Sekalian yuk sayang, mumpung Nala bobo" bisik Ardi

"Mas!"

Cup
Awali semuanya dengan ciuman sebagai pembuka. Diangkatnya tubuh Jena lalu mereka masuk ke kamar mandi. Ardi tentu menagih apa yang dijanjikan oleh sang istri semalam, mumpung ada kesempatan.

Secepat kilat ya sekitar 1 jam, itu saja sudah membuat istrinya sedikit marah-marah tidak jelas. Mau bagaimana kepalang tanggung juga, harus segera dituntaskan. Jena sekarang lebih galak dan berani memang ketika dengannya.

"Nih lihat tanganku jadi keriput gini" benar telapak tangan istrinya sudah mengkeriput akibat kedinginan.

"Iya maaf sayang, tanggung tadi" senyum tanpa dosa dia tampilkan.

DOSEN DUDA ITU SUAMIKU (Complete ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang