28. Peraturan 📃

26.9K 1.2K 9
                                    

CH TERBARU AKAN DIUPLOAD JIKA TARGET VIEW, KOMENAN DAN VOTE TERPENUHI. TENTU SETIAP CH BERBEDA TARGETNYA. THANK YOU

Jika kalian melihat ada cerita yang sama (misal alur cerita sama persis cuma diganti nama karakter atau judul) seperti cerita saya silakan DM saya melalui instagram atau wattpad.

Promote
Alina Journey tersedia dalam bentuk ebook, jika kalian belum baca dan kepo silahkan beli versi lengkapnya di link : https://play.google.com/store/books/details?id=V2xOEAAAQBAJ

Love Each Other ada 3 part tambahan di Ebook:
https://play.google.com/store/books/details?id=ALReEAAAQBAJ

Bisa bantu voting untuk cerita baru yang akan author publish saat ada cerita yang tamat, tinggal komen saja di sini.

Bisa bantu voting untuk cerita baru yang akan author publish saat ada cerita yang tamat, tinggal komen saja di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira mau cerita yang mana dulu? Spoiler semua berkaitan dengan rumah tangga.

.
.
.

.

Berselisih paham memang sering terjadi di sebuah keluarga, tapi keadaan akan membaik dengan sendirinya. Itu yang terjadi dengan Jena hanya beberapa jam saja membuat sikapnya kembali seperti biasa ke Ayah. Saat dia berpamitan tadi juga sudah tidak ada ekspresi marah di muka Ayahnya.

Perjalanan Jogja-Tawangmangu memakan waktu sekitar kurang lebih 3 jam. Ardi sendiri yang berada dalam kemudinya, suaminya itu mengendarai dengan santai. Siap-siap saja pantatnya panas karena kelamaan duduk.

"Ganteng ya kok dipandangi terus?" Ardi dalam mode percaya diri tingkat tinggi.

"Iya banget malah" tanpa sadar Jena menjawab itu sembari memandangi Ardi yang sedang menyetir.

"Eh, standar Mas" langsung dia melarat ucapannya.

"Bohong banget itu yang kedua" cibir Ardi

"Iya deh, Bapak Arditya Rama Wijaya itu ganteng banget"

"Ikhlas enggak itu?"

"Ikhlas kan emang ganteng"

Suaminya itu memang ganteng paripurna, sepertinya dia harus bersyukur memiliki suami seperti Ardi. Minusnya banyak orang yang menyukai dan mengagumi suaminya itu. Sepertinya Jena harus ekstra menjaga dari para wanita yang mengincar Ardi.

"Nanti Mas kasih hadiah deh" ucap Ardi

"Ditunggu hadiahnya ya Mas"

"Mas Ardi enggak capek apa nyetir mulu? Mau mampir istirahat dulu atau mau Jena yang gantiin?"

"Emang kamu bisa bawa mobil?"

"Bawa enggak bisa tapi mengendarai bisa, ada sim juga kok Mas" jawab Jena dengan sedikit melucu.

DOSEN DUDA ITU SUAMIKU (Complete ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang