Vote and komen gaysss!!
Meet baca😽💘。。。。。
~Happy Reading~
David, Lesti dan Vino berangkat menuju rumah Acha. Sebenarnya Vino ada urusan diruang OSIS tapi saat ia dengar kabar Acha yang tidak hadir, Vino segera mencari alasan agar bisa ikut.
Mereka telah sampai didepan gerbang rumah Acha. Terdapat beberapa penjaga yang tengah berjaga. Lesti keluar dari mobil untuk menemui satpam yang berjaga dipos dekat gerbang.
"Pak bukain gerbangnya." kata Lesti. Lalu kembali masuk ke mobil.
Satpam tersebut mengangguk. Ia mengenal Lesti karena Lesti sering kesini untuk menginap atau menjemput Acha buat jalan bareng.
Setelah gerbang terbuka, Vino langsung menancap gas untuk masuk kehalaman rumah Acha. Memarkirkan mobil didekat garasi. Lalu mereka semua turun.
"Dah sampe." Lesti merentangkan tangannya. Vino menggeleng pelan melihat tingkah Lesti.
"Ayo langsung masuk aja." Ajak Vino, berjalan dahulu didepan David dan Lesti.
David sedari tadi hanya mengekori dua manusia titisan itu, karena ia belum mengetahui seluk beluk rumah Acha, yang mungkin sedikit susah untuk mengingat setiap ruangan.
Vino mulai memencet bel rumah, David mengetok pintu. Lesti hanya bersedekap didepan dada menunggu pelayan membukakan pintu.
Yang ditunggu pun datang. Pelayan membukakan pintu, memgizinkan mereka masuk. Mereka pun masuk, melihat sekeliling betapa beruntungnya Acha bisa tinggal dirumah mewah wah wah.
"Kita ke kamarnya langsung siapa tau ada." Ajak Lesti.
"Emang bisa main naik ke kamar aja?" tanya David.
"Gak papa kali,"
***
"Shhh..."
Acha memegangi kepala nya yang serasa mau pecah. Melihat sekeliling, dikamar? Perasaan tadi dia di kamar mandi. Siapa yang membawanya ke kamar?
"Eh.. Non Acha, udah bangun." Acha langsung menoleh kesumber suara. Terdapat Bi Inah diambang pintu dengan membawa nampan berisi semangkuk bubur dan secangkir susu.
"Bi, Acha kok bisa disini? Mama kemana?"
Bi Inah menaruh makanan tersebut diatas nakas. Lalu menatap Acha yang tengah berbaring dikasur, tangannya naik mengusap lembut kepala Acha.
"Tadi...."
Flashback on.
Sepulang dari pasar, bi Inah langsung menaruh semua belanjaan dikulkas. Menata rapi semuanya. Setelah itu, ia hendak pergi membersihkan dapur bersih, karena rumah Acha memiliki dua dapur yaitu dapur bersih dan dapur kotor. Taulah kalian guna kedua dapur tersebut.Sesampainya didepan pintu dapur, bi Inah mendengar suara rintihan, ia sedikit bingung. "Siapa didalam,"
Ia pikir suara rintihan tersebut berasal dari dapur, ternyata tidak. Suara tersebut berasal dari toilet didekat dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACHA [END✓]
Teen Fiction[𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚] (REVISI SEDANG BERJALAN) "Maaf jika aku tak dapat menepati janji. Terima kasih untuk kasih sayang kalian. Sampai bertemu dikehidupan yang lebih indah." -Acha Septriasa Kinantara Start : 29 Januari 2022 Finish...