ACHA [END✓]

01.Murid Baru

~Happy Reading~

Seorang gadis cantik berdiri didepan cermin besar sambil memangsang dasi sekolah miliknya. Hari ini adalah hari pertama gadis itu masuk sekolah, setelah dua minggu lebih libur.

Senyuman gadis dengan name tag Acha Septriasa Kinantara itu mengambang. Senyuman yang begitu indah memperlihatkan betapa cantiknya gadis itu.

Setelah selesai, Acha langsung mengambil ranselnya serta ponsel miliknya yang ia taruh diatas nakas lalu turun ke lantai bawah untuk sarapan.

"GOOD MORNING BI INAHHH!!"

Seorang wanita paruh baya yang sibuk menyapu itu menoleh sambil mengusap senyuman. Dia, Sarminah wanita yang menjadi asisten rumah tangga dirumah Acha sedari Acha masih berusia 2 bulan.

"Eh non, Acha. Ayo non langsung sarapan." Ajak Bi Inah yang disambut hangat anggukan Acha.

Acha mendudukkan dirinya dikursi. Tangannya meraih sendok nasi untuk menaruh nasi dipiringnya. Setelah itu, ia menaruh lauk pauk juga. Senyuman gadis itu terus mengambang. Setelah dirasa cukup untuk lauk pauk yang akan ia makan, Acha langsung berdoa lalu makan.

Pandangan Acha naik menatap Bi Inah yang sedari tadi menatapnya sambil tersenyum. Salah satu alis gadis itu naik.

"Bibi tidak makan?" Tanyanya.

Bi Inah menggeleng dengan pelan. "Tadi Bibi sudah makan, silahkan Non Acha makan saja."

Acha mengangguk paham sambil mengulum senyuman. "Bi, Mama kemana?"

Sedari tadi, tak ada tanda-tanda keberadaan Dinda. Apa dia pergi? Tapi kenapa tidak memberi tahu anaknya?

"Nyonya semalam cuma nelpon, katanya pulang dari kantor beliau langsung berangkat ke Bali." Jawab Bi Inah.

Acha menghela napasnya. Ia memang paham tentang kesibukan ibunya. Tetapi, apakah tak ada sedikit waktu untuk Acha dan ibunya bersama? Ini begitu sakit.

Pandangan Acha turun menatap jam tangan yang bertengger ditangan kirinya. "Em, Bi aku berangkat dulu ya? Udah terlambat nih."

"Assalamualaikum." Ucap Acha seraya meraih tangan Bi Inah untuk sungkem.

"Waalaikumsalam."

******

Sampai didepan gerbang senyum Acha semakin lebar. Membaca nama sekolah yang terpajang didepan SMA JAYA BAKTI.

Terlihat dipos keamanan ada beberapa anggota OSIS yang tengah berjaga.

Salah satu diantara mereka ada teman Acha namanya Alvino Bramasta dia adalah ketua OSIS di SMA JAYA BAKTI. Sifatnya yang tegas, baik, sopan dan hamble menjadikan alasan kenapa dia harus menjadi ketua.

Acha berjalan mendekati Vino "Hay bro!" Ujar Acha seraya menepuk pundak Vino.

"Gimana kabar lo, kangen gak ama gue bestie lo yang paling cantik cetar membahana ini." goda Acha sambil menaik turunkan alisnya.

Vino berbalik lalu bergidik ngeri menatap temannya yang sedikit miring ini. "Kabar gue baik, lu sendiri gimana?" ucap Vino sambil meraih tangan Acha untuk ua genggam.