"Keanu, perasaaku tidak enak sekarang," ujar Kynan hampir seperti bisikan pada Keanu yang berjalan di depannya.
Keanu berbalik dan menatap Kynan. "Jangan bilang kau takut?"
"Bukannya takut. Tapi, entah kenapa perasaanku tidak enak sekarang," sahut Kynan sambil memperhatikan beberapa orang yang melewati mereka, karena mereka kini tengah berada di Xalfador Corp masih dengan tujuan yang sama, yaitu mencari tahu lebih banyak lagi tentang Allcia.
"Tenang saja. Kita akan melakukannya dengan cara yang sama seperti kemarin. Dari kemarin kita tidak ketahuan, bukan? Percaya padaku," ujar Keanu membujuk Kynan. Tapi, tetap saja Kynan tetap merasa tidak enak entah kenapa.
Keanu berjalan lebih dulu dan Kynan mengikutinya sambil memperhatikan kondisi sekitar mereka. "Keanu, kurasa Allcia sedang tidak ada di kantor. Daritadi aku belum melihatnya," ujar Kynan.
Keanu berbalik dan hendak menyahuti Kynan. Tapi, tiba-tiba saja seorang laki-laki berseru, "Kurasa aku tahu ada dimana Allcia sekarang!"
Sontak, Kynan dan Keanu langsung menoleh ke sumber suara dimana terlihat seorang laki-laki yang berdiri menatap mereka dengan tajam. Kynan dan Keanu hanya saling pandang saat menyadari laki-laki di depannya adalah salah satu teman baik Allcia.
"Matilah kita."
Setidaknya begitulah cerita dibalik Kynan dan Keanu yang kini duduk terdiam membeku di sebuah ruangan. Tepatnya, mereka kini ada di gudang kecil setelah Elias membawa mereka sambil mengancam kalau Elias bisa saja melaporkan mereka ke polisi karena menjadi penguntit.
Tentu saja Kynan yang sudah ketakutan sejak awal langsung menuruti Elias pada akhirnya. Begitu pula dengan Keanu yang takut nama baiknya akan tercemar.
Sementara itu, setelah mengantar Reed ke bandara, Allcia langsung menuju kantor untuk menemui Elias dan para penguntitnya. Ia benar-benar tak sabar untuk memberi pelajaran yang setimpal pada mereka.
"Sudah kubilang perasaanku dari tadi tidak enak!" desis Kynan berbisik pada Keanu.
"Kau menyalahkanku?!" seru Keanu yang juga berbisik pada Kynan.
"Coba kalau kau menuruti kataku atau Gavin dari awal, kita tidak akan berakhir seperti ini," bisik Kynan masih menyalahkan Keanu.
"Lalu, kenapa tadi kau tidak memaksa untuk menghentikanku?" bisik Keanu membela dirinya.
"DIAM!"
Elias jengah melihat kedua laki-laki di depannya berbisik saling menyalahkan. Dan tepat beberapa detik setelah Elias berteriak, Cisca datang dan Allcia ada di belakangnya.
Betapa terkejutnya Allcia saat melihat kedua laki-laki di depannya. "Kalian?!" serunya dengan terkejut. Kynan menatap Allcia dengan senyum tak berdosanya, sementara Kynan hanya menundukkan kepalanya.
"Sudah kubilang kau akan terkejut," ujar Elias dengan kedua tangan terlipat di depan dadanya.
"Apa-apaan ini?" Allcia mendekati Keanu dan Kynan.
"Hai, Allcia. Senang bertemu denganmu lagi!" seru Keanu tanpa rasa bersalah.
"Cih. Sangat buruk bertemu denganmu lagi," sahut Allcia dengan tajam dan kesal. "Jadi, kalian stalker?" Allcia berkacak pinggang menatap Keanu dan Kynan bergantian. "Kau... Keanu. Dan yang satunya lagi, aku tidak tahu namanya, kalian diberi perintah oleh Kin?"
"Halo, aku Kynan Roderick."
Tiba-tiba Kynan mendongakkan kepalanya memperkenalkan diri yang membuat Allcia menatapnya dengan aneh, sementara Keanu menyenggol lengannya dengan keras seolah-olah bertanya, 'apa yang kau lakukan?'.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Woman Next Door - HBS #1
Romance(COMPLETED) 🔞 First series of Handsome Brotherhood Setelah cukup lama tinggal di Australia bersama ayahnya, Kin Aleic Xalfador memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya, Madrid. Pertemuan pertamanya dengan tetangga satu lantai apartemennya, Al...