Hari ini, Kin pulang lebih awal daripada biasanya. Setelah bersiap-siap, ia dan Allcia pun berangkat menuju mansion keluarga besar Xalfador pada malam harinya.
"Kalau aku tahu kau membelikanku gaun ini, aku tidak akan membuang uangku untuk membeli gaun tadi siang," keluh Allcia di dalam mobil.
Kin menatap Allcia dari kaca spion tengahnya. Jujur, sedari tadi ia hanya berani mencuri pandang pada Allcia.
Perempuan itu terlihat sangat cantik dan berbeda daripada biasanya dengan polesan riasan yang cantik dan tatanan rambut yang menggemaskan. Harus Kin akui, ia terpesona pada Allcia malam ini. Tapi, ia tidak akan mengatakannya pada Allcia.
"Bisa kau jelaskan tentang acara malam ini?" tanya Allcia.
Lamunan Kin seketika buyar dan ia berdeham sejenak untuk menetralkan suaranya. "Keluarga besarku mengadakan acara makan malam formal seperti ini hanya pada acara tertentu. Biasanya yang memimpin adalah Bibi Dalila, anggota keluarga tertua. Dan malam ini, sebenarnya Bibi akan memperkenalkanku pada perempuan yang ia pilih untuk jadi pasanganku."
Seketika, Allcia menepuk pahanya. "Sekarang aku tahu!" serunya tiba-tiba dan menatap Kin.
"Malam ini kau memanfaatkanku supaya bibimu tidak menjodohkanmu, kan?!" seru Allcia lagi dan Kin hanya diam tak menjawab.
Allcia hanya terkikik sambil mengangguk kecil. "Baiklah, sesuai peraturan, kita bisa menggunakan status kita dalam keadaan genting, seperti sekarang. Jadi, aku akan berusaha sebaik mungkin."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Woman Next Door - HBS #1
Romance(COMPLETED) 🔞 First series of Handsome Brotherhood Setelah cukup lama tinggal di Australia bersama ayahnya, Kin Aleic Xalfador memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya, Madrid. Pertemuan pertamanya dengan tetangga satu lantai apartemennya, Al...