57. Her Adorable Habit

155 10 0
                                    

Pagi-pagi sekali, tepatnya pukul enam pagi, Allcia dan Kin sudah meninggalkan gedung apartemen mereka bersama menggunakan Volvo maroon dengan J yang menjadi supir mereka. Tujuan mereka pagi ini adalah bandara untuk menuju Sydney menggunakan jet pribadi yang sudah disiapkan oleh Achraf.

 Tujuan mereka pagi ini adalah bandara untuk menuju Sydney menggunakan jet pribadi yang sudah disiapkan oleh Achraf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, Achraf sendiri tidak bisa ikut karena tengah berada di Indonesia. Setelah perbincangan Achraf dan Kin terakhir kali, sampai sekarang mereka belum berbincang lagi.

Sesampainya di bandara, mobil langsung menuju lapangan lepas landas dimana jet pribadi mereka sudah menunggu. Sebuah jet pribadi putih yang sering dipakai Achraf saat bepergian bisnis atau liburan.

"Kukira kita akan menggunakan pesawat komersial," ujar Allcia dengan jujur sesaat setelah ia memasuki jet pribadi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kukira kita akan menggunakan pesawat komersial," ujar Allcia dengan jujur sesaat setelah ia memasuki jet pribadi itu.

Jujur, ini adalah pertama kalinya Allcia naik jet pribadi semewah ini. Interiornya benar-benar luar biasa, pikir Allcia terkagum-kagum dalam hati.

"Tadinya memang begitu. Tapi, tiba-tiba saja Dad menyuruh J untuk meminta kita menggunakan jet ini," ujar Kin. "Katanya, Dad memberikannya padaku."

"Ayahmu menyuruh J untuk memintamu memakai jet ini? Luar biasa!" seru Allcia tanpa bisa ia sembunyikan lagi ketakjubannya.

"Bagaimana kalau kita sarapan dulu?" Kin mengajak Allcia untuk duduk di kursi makan bersama dan Allcia mengikutinya.

"J tidak ikut?" tanya Allcia.

"Setelah mengurus semuanya, aku memberinya hari libur," sahut Kin. "Lagipula, beberapa hari kedepan hanya akan ada kita berdua, kan?" ujarnya lagi sambil menyentil hidung Allcia dengan gemas, sementara Allcia hanya tersenyum lebar mendengarnya.

"Aku setuju denganmu," ujar Allcia sambil mengangguk.

Tak lama kemudian, seorang pilot memberikan pengumuman melalui pengeras suara bahwa jet akan lepas landas, jadi dimohon agar semua bersiap-siap dan untuk tetap duduk di kursi terlebih dahulu. Beberapa menit kemudian, suara mesinjet yang halus kedengaran dan jet pun perlahan lepas landas untuk mengudara. Setelah jet sudah mengudara dan semuanya sudah stabil, barulah para pelayan yang ada di jet pun menyiapkan sarapan untuk Kin dan Allcia.

The Woman Next Door - HBS #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang