65. Tense Night

168 6 0
                                    

Tak terasa, malam sudah menyapa Corfu. Perabotan di seluruh area kediaman Pelagios sudah dirapikan sedemikian rupa untuk acara ulang tahun Abercio yang ke-65 tahun. Sementara para anggota keluarga tengah bersiap-siap, tak terkecuali Allcia yang kini sedang dibantu berdandan oleh Zandra.

"Nah, begini lebih baik dari yang tadi, kan?" tanya Zandra dengan bangga setelah berhasil menyanggul rambut Allcia.

Allcia mematutkan dirinya di depan cermin, melihat apakah sanggulannya sudah lebih baik atau belum. Pasalnya, ini adalah percobaan Zandra yang ke-5 untuk menyanggul rambut panjang Allcia.

"Not bad," sahut Allcia manggut-manggut kecil. "Aku heran kenapa kau menawariku menyanggul rambutku, padahal kau tak sebaik itu."

"Eits! Kakak sepupu ipar, kau tidak bisa merendahkan kemampuanku seperti itu," balas Zandra yang sudah selesai berdandan sebelum membantu Allcia. Malam ini, ia mengenakan dress one-off-shoulder berwarna putih dengan aksen bunga dan rambutnya ia luruskan dan digerai ke belakang.

"Kenapa kau memanggilku dengan sebutan itu? Membuatku merinding saja," sahut Allcia dengan tubuh yang pura-pura bergidik.

"Aku benar, kan? Kalau Kin terbukti anak Tante Allysya, maka ia akan menjadi kakak sepupu pertama di keluarga. Dan ketika ia menikah denganmu, itu berarti kau adalah sepupu iparku," ujar Zandra dengan santai.

"Percaya diri sekali," gumam Allcia.

"Allcia!"

Tiba-tiba terdengar Kin berseru memanggil sambil mengetuk pintu, membuat Allcia dan Zandra sama-sama terkejut dan takut kalau baru saja Kin mendengar perbincangan mereka.

"Ya?" jawab Allcia bertepatan dengan pintu kamarnya yang terbuka, menampakkan Kin yang sudah terlihat tampan dengan suit berwarna abu-abunya.

"Ya?" jawab Allcia bertepatan dengan pintu kamarnya yang terbuka, menampakkan Kin yang sudah terlihat tampan dengan suit berwarna abu-abunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shit."

Allcia dan Zandra sama-sama terkejut dan hanya saling tatap saat tiba-tiba saja Kin mengumpat setelah melihat Allcia. "K-kenapa? Apa seburuk itu?" tanya Allcia gugup ditatap tajam oleh Kin seperti itu.

Tiba-tiba saja Kin menghela napasnya dengan kasar. "Tidak adakah gaun lainnya selain ini?" tanyanya tajam pada Zandra.

 "Tidak adakah gaun lainnya selain ini?" tanyanya tajam pada Zandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Woman Next Door - HBS #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang