Sementara itu, di waktu yang sama, namun di ruangan yang berbeda, Kin tengah mencari Allcia yang ternyata sudah tidak ada di kamarnya.
Kin khawatir, karena di rumah besar ini banyak sekali ruangan-ruangan kecil dan ia juga takut kalau Allcia salah memasuki kawasan. Pasalnya, terdapat Kawasan yang berbeda-beda untuk setiap keluarga Pelagios yang tinggal disini dan itu pun dibedakan oleh warna-warna cat yang berbeda.
Kamar keduanya ada di kawasan ruangan bercat putih dimana itu adalah kawasan Allysya. Kin sudah memasuki setiap kamar yang ada di kawasan ruangan bercat putih, tapi Allcia tetap saja tidak ketemu. Kecuali satu ruangan kamar dengan pintu terbuka di depannya kini.
Kin membuka lebar pintu itu dan hampir memanggil Allcia. Tapi, ia langsung terdiam ketika ternyata yang ada di dalam kamar itu adalah Allysya yang tengah memunggunginya dengan kepala tertunduk.
Kin berjalan dengan pelan mendekati Allysya yang ternyata tengah menatap suatu foto yang terlihat sudah usang. "Permisi," ujarnya dengan pelan, tapi tetap saja membuat Allysya terkejut bukan main, bahkan ia langsung cepat-cepat menyembunyikan foto tersebut dibelakangnya.
"Y-ya, Kin?" tanya Allysya berdiri dengan gugup.
"Maaf, aku mengganggumu," sesal Kin.
"Tidak, tidak apa-apa. Kenapa? Ada perlu apa?" tanya Allysya dengan lembut.
"Aku sedang mencari Allcia. Dia tidak ada di kamarnya dan aku takut kalau dia salah masuk ruangan di rumah ini," ujar Kin dengan sopan.
"Oh? Dari tadi aku tidak melihatnya," ujar Allysya setengah bergumam. "Tapi, sebaiknya kau tenang saja, kalaupun ia salah masuk ruangan, ia hanya akan bertemu Zandra atau sepupu yang lainnya. Ruangan kakek sendiri ada di sisi yang paling ujung dari sini."
"Ehem."
Tiba-tiba terdengar dehaman dalam dari belakang Kin. Sontak, Kin langsung menoleh ke belakang dan cukup terkejut karena ternyata itu adalah Kakek Pelagios. Berbeda dengan Kin, Allysya justru terlihat takut sekaligus cemas saat laki-laki tua itu mendekati mereka.
"Jadi, apa ini Tuan Muda Xalfador?" tanya Abercio Icaruss Pelagios, keturunan Pelagios pertama yang sudah membawa keluarganya menuju kemakmuran. Tatapannya tajam dan sedalam lautan, bahkan bibirnya tak tersenyum sama sekali saat ia menatap lurus ke Kin.
"Tolong panggil aku dengan Kin saja, panggilan tuan muda itu membuatku tidak nyaman," ujar Kin dengan sopan.
"Kita tidak cukup dekat untuk membuatku memanggil nama depanmu," sahut Abercio dengan nada tajam, membuat Kin langsung terdiam.
"A-ayah, kenapa ayah datang kesini malam-malam begini?" tanya Allysya berusaha untuk mencairkan suasana di antara mereka.
"Aku hanya datang karena kudengar laki-laki ini datang ke rumah," jawab Abercio yang terdengar tidak suka dengan perkataannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Woman Next Door - HBS #1
Romansa(COMPLETED) 🔞 First series of Handsome Brotherhood Setelah cukup lama tinggal di Australia bersama ayahnya, Kin Aleic Xalfador memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya, Madrid. Pertemuan pertamanya dengan tetangga satu lantai apartemennya, Al...