CAPTHER 1🦋

80.9K 3.3K 26
                                    

Happy reading🔥💘
Jangan lupa vote komennya ya bestie🤩

****

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAH"

"Alhamdulillah"

Mendengar ucapan itu, Raisa meneteskan air matanya, ia tak menyangka dirinya sudah menjadi istri diusianya yang masih 16 tahun.

"Sayang ayo turun" Raisa cepat-cepat menghapus air matanya mendengar suara bundanya, ia berbalik lalu berjalan mendekati bunda dan juga mertuanya yang berada diambang pintu.

"Bunda nggak nyangka banget kamu udah jadi istri sekarang" ujar Rina-bunda Raisa, ia menatap putri kesayangannya dengan tersenyum.

"Ais juga nggak nyangka Bun" balasnya.

Setelah itu mereka bertiga berjalan menuruni tangga dengan Raisa yang berada ditengah.

"Ma sya Allah anak ayah" gumam Dimas-ayah Raisa yang mampu didengar oleh arsaka, membuat laki-laki itu ikut melihat pandangan ayah mertuanya.

Menatap ke arah gadis yang sekarang sudah menjadi istrinya sepenuhnya, "cantik" batin arsaka.

Seusai Raisa duduk disebelahnya, arsaka dan juga Raisa saling bertukar cincin memasangkan dijari secara bergantian.

"Sekarang, pihak perempuan mencium punggung tangan pihak lelaki, setelah itu pihak lelaki mencium puncak kening istrinya" pandu Dimas yang membuat arsaka dan juga Raisa saling pandang dengan kikuk, dengan pelan tangan Raisa Mengambil tangan suaminya dengan gemetar karena ini hal pertama ia memegang laki-laki selain ayahnya.

***

"Kamu mandi dulu aja gus" ujar Raisa membuat arsaka mengangguk. Mereka sekarang berada di ndalem, karena rumah yang akan ditempati mereka berdua masih dibersihkan.

20 menit menunggu, akhirnya suaminya keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya, Raisa yang melihat itu sontak langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Astaghfirullah" gumamnya, sebelum akhirnya ia berlari memasuki kamar mandi dengan mengintip sedikit biar tidak nabrak.

Hal itu membuat arsaka terkekeh sendiri, kepalanya ia geleng-gelengkan merasa heran dengan kelakuan istrinya yang menurutnya lucu.

Tidak lama dari itu arsaka menoleh mendengar pintu kamar mandi terbuka, ia tersenyum pelan melihat istrinya yang keluar dengan gamis yang tak lupa hijab dan juga masih memakai cadar.

"Raisa" panggil arsaka.

"Em, i- iya Gus ada apa?" Balas Raisa bertanya.

"Sudah wudhu?"

"Sudah Gus" balasnya.

"Yaudah pakai mukenanya, kita sholat bareng" ujar arsaka yang membuat Raisa dengan cepat berjalan mengambil mukena yang masih berada di koper.

"Raisa apakah kamu mau sholat menggunakan cadar?" Tanya arsaka merasa bingung melihat istrinya sudah ingin memakai mukenanya tetapi tidak melepaskan cadarnya.

"Eh maaf Ais lupa" balasnya dengan kikuk.

"Sini biar saya yang melepaskan" ucap arsaka memposisikan dirinya dibelakang istrinya untuk melepaskan kain yang menghalangi wajah cantik gadis itu.

SIBUCIN YANG BERKEDOK GUS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang