SIBUCIN YANG BERKEDOK GUS!

CHAPTER 19🦋

HAPPY READING BESTIE
JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA!!
.
.
.

Raisa sedang tiduran diatas kasur, kepalanya berada di perut arsaka yang sedang bertelanjang dada.

Kiw tidur diatas roti bestiee, apakah kalian pernah merasakan? Kata Raisa itu sangat nikmat.

Tangan Raisa dari tadi mengotak-atik handphone milik suaminya, ia membuka app store, mendownload aplikasi, terutama adalah Instagram.

Ya dia berkepikiran untuk membuatkan suaminya Instagram, sangat tidak cocok cowok jaman sekarang jika tidak mempunyai aplikasi Instagram.

Sembari menunggu, Raisa memainkan game Pou yang tadi sudah ia download Terlebih dahulu, dulu ia punya permainan ini, tapi sudah ia hapus.

Tangan arsaka juga dari tadi mengelus pipinya sembari terkadang memencet pipi chubby tersebut.

"Kamu nggak pernah main Instagram?" Tanya Raisa yang langsung dapat gelengen dari suaminya.

"Nah udah ke download juga, nama yang bagus apa ya?" Ujarnya lagi sembari memikirkan username yang cocok untuk Instagram suaminya.

"Arsaka underscore fareza cocok ye kan?"

"Iya terserah kamu sayang" jawab arsaka.

Setelah sudah Raisa buat, tiba-tiba handphone arsaka menampilkan panggilan telpon dari manajernya, buru-buru Raisa ngasih handphone suaminya ke suaminya.

"Bentar ya aku angkat dulu" Raisa mengangguk, ia langsung kembali duduk.

Sekitar 3 menitan arsaka telpon dengan manajernya, ia menghampiri istrinya yang sedang duduk sembari menatapnya.

"Sayang, maaf ya aku harus kekantor sekarang, ada meeting mendadak dan harus dihadiri aku"

Sebelum mengangguk, Raisa mengedip-ngedipkan matanya ngelag dulu. Setelah sadar ia langsung buru-buru beranjak dari kasur, menyiapkan pakaian kerja suaminya.

"Kok mesti mendadak si" ucap Raisa.

"Enggak tau sayang"

"Yaudah sana cepat ganti baju" arsaka mengangguk ia memakai baju kerja yang dibawakan istrinya, setelah sudah siap ia mendekati Raisa yang sedang menyiapkan tas kerjanya.

Arsaka menyodorkan dasi yang ia bawa ke arah Raisa, Raisa yang memahami juga langsung mengambil alih dasi tersebut, lalu memakaikan ke kerah baju suaminya.

Jika kalian ingin tau, arsaka sebenarnya bisa memakai dasi, tetapi ya itu selagi ada yang mau memakaikan kenapa harus pakai sendiri?.

"Udah, ini udah siap semua kan, sana berangkat nanti telat"

"Kiss me" Raisa memutar bola matanya malas, tapi ia juga menuruti permintaan suaminya "sini nunduk dulu nggak nyampe" ucapnya menjawab.

Arsaka menundukkan tubuhnya, punggungnya sedikit ia codongkan ke depan. "Makanya jadi bocil nggak usah kecil-kecil banget"

"Kok tau kata bocil dari mana?"

"Denger dari kak Safira, dia pernah bilang bocil gitu ke ponakan" Raisa menghela nafas, lalu ia memajukan wajahnya kearah arsaka, dan mencium singkat kening suaminya.

Raisa menjauhkan wajahnya lagi, tetapi tidak dengan arsaka ia masih dengan posisi yang sama. "Udah, sana nanti keburu telat ih!"

"don't you want to kiss my lips?"

"Tidak bisa bahasa Inggris kak, maafin ya, besok mau belajar bahasa Jepang"

"IH! CIUM DULU BIBIR AKU MASAK DIKENING DOANG SI"