CHAPTER 56🦋

10.2K 1K 50
                                    

Happy reading❤️
Jangan lupa vote sebelum baca ygy🥰🙏

Follow Ig :
@wp_xyrinyy72
@xyrin.yy

****

Arsaka dan Raisa menjalani hari-harinya seperti biasa, ini bahkan sudah 3 bulan mereka menetap disana.

Hari ini Raisa sakit, ia dari tadi mengeluh pusing sekaligus perut nya sakit terasa kram katanya.

"Sayang makan dulu ya" ujar arsaka sembari membawa sepiring nasi beserta lauk yang tadi ia buat sendiri.

"Kenyang, nanti aja" jawab Raisa masih senantiasa meringkuk sembari memegangi perutnya.

"Perutnya sakit kan hm? Mungkin maag. jadi, makan dulu ya biar agak enakkan dari semalem nggak makan loh kamu" ucap arsaka lagi mencoba membujuk istrinya.

Tetapi Raisa tetap menggeleng, ia tidak nafsu makan sama sekali, ia hanya ingin tertidur tapi itu sangat susah karna perutnya begitu sakit.

"Kamu habis datang bulan kan? Masa mau datang bulan lagi?" Ujar arsaka merasa bingung.

"Gatau ih ini sakit banget" balasnya kesal sendiri.

"Aku kompres pakai air hangat ya? Katanya bisa meredakan sakit perut" ucapan arsaka dibalas anggukan oleh perempuan itu membuat arsaka bergegas mengambil handuk kecil lalu memasak air.

Tak butuh waktu lama, lelaki itu kembali lagi membawa sebuah baskom yang berisi air hangat sekaligus sudah diberi handuk, dengan perlahan tangannya memeras handuk tersebut.

"Dilurusin dulu, jangan kesamping gini, nanti tambah sakit" Raisa menurut ia mencoba mengubah badannya menjadi terlentang dengan kedua tangan yang masih memegangi perutnya.

Tangan arsaka dengan perlahan membuka baju tidur yang istrinya pakai, kemudian menempelkan handuk tersebut ke atas perut tersebut.

"Sekarang makan ya, kamu nggak kasian sama aku yang udah masak?" ucap arsaka memandangi istrinya sendu. Bahkan jika boleh mendingan ia yang sakit dari pada istrinya.

Balasan anggukan dari Raisa membuat arsaka tersenyum lebar, dengan semangat ia mengambil kembali piring yang tadi ia sempat taruh di meja kecil disebelah ranjang.

"Aaa" ucap arsaka menyodorkan sendok ke mulut Raisa yang dibalas kekehan dari perempuan tersebut.

"Pinter banget sih bidadarinya aku ini, cepat sembuh ya jangan buat pangeran ini khawatir" lanjutnya berucap sembari tangan mengacak-ngacak rambut istrinya.

"Ish! Nanti berantakan" balas Raisa dengan kesal.

"Nggak papa tetep cantik" sahut arsaka dengan santainya. "Sayang" lanjut arsaka memanggil istrinya.

"Hm?"

"I love you" bisik lelaki itu tepat ditelinga raisa yang membuat perempuan tersebut bergidik geli sendiri.
(Aku mencintaimu)

"I love you more" balas raisa menatap suaminya dengan pandangan yang tidak bisa diartikan.
(Aku lebih menyayangimu)

"I'm so lucky to have you in my life" kata arsaka lagi tatapannya membalas tatapan perempuan tersebut, hingga keduanya larut dalam mata indah mereka yang tidak ingin teralihkan.
(Aku sangat beruntung memilikimu di kehidupan ku)

SIBUCIN YANG BERKEDOK GUS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang