HAPPY READING BESTIE
JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA
.
.
.
"Assalamu'alaikum" ujar Raisa memasuki kamar. Pandangan matanya menatap suaminya yang meringkuk diatas kasur.
"Gus" panggilnya pelan, sembari mendekati suaminya.
"Eh loh kok nangis?" Raisa terkejut ketika Arsaka yang mendongakkan wajahnya dan langsung memeluknya, dengan isakan yang terdengar. "Kenapa sayang?" Tanya nya lagi dengan khawatir.
"Hiks, maaf"
"Kenapa kok minta maaf?"
"Aku gagal lagi menjaga pandangan hiks, aku tadi lihat cewe nggak pakai hijab di aplikasi yang kamu download hiks, maaf"
Raisa terdiam sejenak, mencoba berfikir aplikasi apa yang sempat ia download.
Bola matanya memutar ketika mengingat dua aplikasi yang ia download dihandphone suaminya, Instagram dan juga game Pou.
"Shutt udah ya jangan nangis"
"Nggak mau hiks, pasti aku udah nyakitin kamu lagi, maaf nggak bisa jaga pandangan lagi"
"Enggak sayang, emang Instagram otomatis emang gitu kalau kita belum nemuin konten yang cocok"
"Hiks, tapi orangnya tadi pakai baju kurang bahan dan nggak pakai hijab, nggak mau hiks"
"Udah ya, sini biar aku setting jadi Upin Ipin semua"
Arsaka mendongak menatap wajah istrinya tanpa melepaskan pelukannya. "Udah aku hapus" ucap dengan wajah polos.
Sedangkan Raisa menghela nafasnya, "coba siniin handphonenya, aku download ulang ya nanti aku ubah jadi Upin Ipin semua" dengan sigap juga arsaka meraih handphonenya dan memberikan ke istrinya. Menurut.
Sampai beberapa menit akhirnya Raisa selesai mengotak-atik handphone suaminya, pandangan matanya turun ke bawah melihat suaminya yang senantiasa masih memeluknya.
Tapi senyuman tipis terbit dibibir Raisa, ketika melihat mata suaminya terpejam. "Ma sya Allah suami siapa sih ini ganteng banget" monolognya.
Dengan perlahan juga Raisa membaringkan tubuh suaminya, ia akan sangat pegal jika dengan posisi duduk dipeluk suaminya yang sudah tertidur.
"Bobo yang nyenyak ya zauji, aku mau masak dulu" wajah Raisa mendekati wajah arsaka, lalu mengecup singkat pipi kiri suaminya.
****
Pandangan Raisa menatap Aina yang ada dihadapannya, gadis tersebut berusaha melihat didalam rumahnya dengan pandangan yang terus melihat isi dalam rumahnya.
"Kak Arsa kemana?" Tanya gadis tersebut.
"Oh hai Aina, kak arsaka nya lagi tidur. Ada perlu apa ya? Mau saya sampein aja ke suami saya?"
Raisa melihat wajah gadis tersebut memandanginya tak suka. "Bisa tolong dibangunin aja nggak? Kalau enggak biar saya aja yang bangunin" ujar gadis tersebut.
"Sebelumnya saya minta maaf, sepertinya suami saya sangat kelelahan. Saya juga ini sebenarnya lelah banget sih habis ngelayanin suami saya soalnya" jujur sebenarnya ngomong gini Raisa ketar-ketir sendiri karna sangat frontal menurutnya, tapi apalah daya ia sudah muak dengan gadis dihadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
SIBUCIN YANG BERKEDOK GUS!
Romance-SUDAH END- --> PROSES REVISI PHOBIA BUCIN JANGAN MENDEKAT DEH!! ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH, PARA JOMBLOAN/JOMBLOWATI --^•^-- "aku pikir menikah karna perjodohan tidak akan ada kebahagiaan, tapi ternyata aku salah, menikah karna per...
