-SUDAH END-
--> PROSES REVISI
PHOBIA BUCIN JANGAN MENDEKAT DEH!!
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH, PARA JOMBLOAN/JOMBLOWATI
--^•^--
"aku pikir menikah karna perjodohan tidak akan ada kebahagiaan, tapi ternyata aku salah, menikah karna per...
Tak sampai 10 menit Raisa sudah turun lagi sembari membawa niqab, lalu menyerahkan ke suaminya. Dengan sigap arsaka memasangkan niqab tersebut ke istrinya.
"Ma sya Allah" ucapnya.
"Udah ayo!" Antusias Raisa.
"Mau kemana hm?" Tanya arsaka sembari berjalan ke arah mobil mengambil mobilnya.
"Gramedia yuk? Pengen beli novel"
"Udah tutup sayang"
"Belum ih yang di Deket sekolah melati tutupnya pukul sepuluh"
"Kok kamu tau?" Tanya arsaka.
"Tau lah, orang aku sering kesitu sama ayah" arsaka mengangguk, lalu membukakan pintu mobil untuk istrinya.
Jalanan malam ini terpadati oleh berbagai kendaraan, tapi untungnya tidak ada kemacetan walau rame.
Raisa menatap luar jendela mobil, menikmati jalanan yang menurutnya indah, karna lampu-lampu yang menyorot sangat banyak.
Saat sampai, arsaka langsung keluar lalu berlari membukakan pintu untuk istrinya. Mereka berjalan beriringan memasuki Gramedia tersebut, sembari tangan yang saling bertautan.
"Borong novel yang banyak ya gus" ujar Raisa.
"Terserah kamu ambil apapun yang kamu suka, sebanyak apapun itu tapi di baca ya, nanti kalau udah nggak dibaca langsung disumbangin ke sekolah-sekolah aja" Raisa tersenyum, ia makin mengeratkan pegangannya ke tangan arsaka.
"Ambil troli dulu ayo" arsaka mengangguk lalu mereka berjalan ke arah troli yang disediakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
