CHAPTER 53🦋

13.3K 1K 213
                                    

Happy reading 🔥❤️
Jangan lupa vote komennya ya!!

Follow dulu Instagram:
@xyrin.yy
@wp_xyrinyy72

****

Raisa menatap didepannya tak percaya, didepannya terdapat papan besar bertulis happy birthday kesayangan arsaka.

"Nanda ultah?" Gumamnya pelan tapi masih mampu didengar oleh Safira.

"Heh kok Nanda?" Tanya Safira balik.

"Nah itu kesayangan Gus saka, katanya Gus saka kan suka sama Nanda" balas Raisa bingung.

"Nggak akan pernah ada yang bisa nyaingin kamu, kesayangan aku itu kamu bukan yang lain" Raisa menoleh kesamping kiri nya mendengar suara yang dulu begitu candu untuknya.

"Ini apaan sih sebenarnya kok aku bingung" ujar Raisa menatap suaminya meminta penjelasan.

Tapi tak sengaja netranya melihat orang di belakang suaminya, disana ada bundanya yang sedang tersenyum menatapnya yang membuat Alis Raisa saling bertautan, bingung.

"Kok bunda ada disini?" Tanya Raisa dengan suara lirih, yang mampu didengar arsaka saja.

"Kebanyakan nangisin aku sih, jadi enggak inget ulang tahun sendiri" mendengar ucapan suaminya netra Raisa kembali menatap suaminya, ulang tahun? Buru-buru Raisa mengambil handphone yang ia taruh di tas nya, dan ya! Ternyata hari ini ulang tahunnya.

Jujur Raisa benar-benar tak ingat, ia terlalu terlibat dengan masalah yang ada sampai akhirnya melupakan hari kelahirannya.

"Terus ini semua?" Tanya Raisa dengan menatap intens mata arsaka, yang mampu dijawab anggukan dari suaminya.

"Maaf, prank nya jahat banget ya, sampai buat mata kamu jadi besar gini" ujar arsaka, tangannya mengusap pelan bawah mata istrinya yang terlihat besar.

"SUMPAH NGGAK LUCU" teriak Raisa tiba-tiba.

"Maaf, tapi ini semua ide kak Safira tuh, aku juga udah nolak tapi dipaksa sama dia" ujar arsaka membela dirinya sendiri.

"Apaan prank kayak gini, nggak lucu sumpah, bunda juga gitu! Bunda ikut-ikutan kan? Kenapa bunda jahat banget sih Bun" ucap Raisa menatap kecewa ke bundanya.

Bunda Raisa maju ke depan lalu memeluk putri kesayangannya, "bunda cuma pengen kamu seneng walau kamu harus terluka terlebih dahulu"

Raisa melepas pelukan bundanya ia menggeleng kuat, "nggak ada yang seneng Bun, sumpah ini keterlaluan banget, aku juga kecewa sama kamu mas, walau ini prank tapi kamu beneran pergi sama Nanda, sama Aina"

"Sayang, sumpah aku nggak pergi berdua, disana ada kak Safira bahkan ada umi. Aku beneran nggak berduaan, nggak pegang-pegangan bahkan natap pun enggak" ujar arsaka.

Tatapan Raisa menatap ke kakak iparnya, "kak kenapa jahat banget sih, orang lain ngadain prank paling cuma beberapa jam, ini sampai hampir seminggu, apaan sih kalian prik banget" ujar Raisa kesal.

"Bahasa apaan prik?" Celetuk arsaka tapi tidak ada yang menanggapi.

"Ih maaf Ais, aku cuma ngasih saran aja ke arsaka dan dia mau, yaudah kita jalanin aja" ujar Safira tapi dijawab gelengan dari arsaka.

SIBUCIN YANG BERKEDOK GUS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang