SIBUCIN YANG BERKEDOK GUS!

CHAPTER 39🦋

Happy reading
Jangan lupa vote komennya❤️
Follow juga Instagram aku ya @xyrin.yy
Spam komen ayoo😤
.
.
.

Raisa menatap handphone dengan tatapan tidak bisa dideskripsikan.

Disana terpampang chat dari nomor tidak ada nama, tapi dia sudah menyebutkan namanya, yang chat Raisa adalah Aina.

Dan chatnya berisi :
Assalamu'alaikum kak, ini aku Aina.
Aku mau ketemu kakak sebentar bisa nggak? mau jelasin masalah kemarin, aku berharap kakak datang ya nanti pukul 9 ditaman Deket rumah kakak.

Terasa aneh memang saat kata-kata tersebut Aina memanggilnya kak? Bukannya saat itu mbak?.

Raisa juga takut ia diprank, ia takut suaminya yang ingin bertemu dengannya, sedikit berharap sih sebenarnya, 2 hari tidak bertemu suaminya terasa sangat rindu, walau suaminya tiap malam pasti mendatangi rumah orang tuanya tetapi Raisa sama sekali tidak ingin bertemu, ia hanya dikamar bermain dengan Vero.

Vero juga masih bersama dia, cuma pagi ini diajak orang tua Raisa pergi jalan-jalan.

Pikirannya kalut ingin datang atau tidak, ingin datang takut ia dikerjain tidak ingin datang ia juga penasaran dengan apa yang ingin Aina katakan kepadanya.

Setelah hampir 10 menit memikirkan akhirnya Raisa ingin datang kesana, sekarang sudah pukul setengah 9 beruntungnya Raisa juga sudah mandi sekalian nyuci baju tadi.

Jadi Raisa hanya bersiap-siap memakai hijab, cadar, dan kaos kaki saja. itu tidak membutuhkan waktu lama, dan ia bisa datang kesana tepat waktu.

Tapi karna Raisa belum makan, ia ingin makan terlebih dahulu, masih ada sekitar 30 menit lagi, dan perjalanan dari rumah menuju kesana hanya 5 menit.

****

Sebelum berangkat Raisa mengecek kembali handphonenya nya, jam yang terpampang di handphone miliknya sudah pukul 9 lebih 3 menit, tetapi ia juga belum keluar rumah.

Bibir Raisa sedikit tersenyum melihat notifikasi dari suaminya.

Suami❤️
Assalamu'alaikum.
Selamat pagi zaujati.
Jangan lupa sarapan ya.
Aku udah ceritain semuanya sama ayah kamu tadi malam, aku berharap kamu mau dengar penjelasan aku.
Jangan terlalu kelelahan ya, nanti sakit🥺
Aku izin kerja dulu, terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh ❤️

Bibir Raisa bertambah melengkung, ia juga menscroll ke atas pesan pesan dari suaminya yang menyepam tapi tak ia balas sedikitpun, Raisa sebenarnya membalasnya tetapi dalam hati.

Tadi malam setelah kata ayahnya suaminya baru dari sini, ayahnya juga sudah menceritakan semuanya, itu hanya sebuah kesalahpahaman, tapi Raisa ingin mendengar langsung dari bibir suaminya, untuk dari bibir Aina itu hanya ingin ia ketahui aja beda cerita atau tidak, karna biasanya manusia suka menambah dan mengurangi inti masalahnya.

Tak sengaja menatap jam yang ada dihandphone nya Raisa langsung buru-buru memasukkan handphonenya ke tasnya, ternyata sudah lebih 15 menit.

Raisa pergi kesana berjalan kaki, cuaca pagi menjelang ini sedikit mendung karna tadi pagi sebelum subuh sudah hujan.

****