CHAPTER 54🦋

12.9K 941 85
                                    

Happy reading 🥰🔥
Jangan lupa vote and komen ya bestie😻

Buat yang belum follow jangan lupa difollow juga, biar selalu dapat info terbaru

Follow Ig;
@xyrin.yy
@wp_xyrinyy72

***

Mata arsaka menatap istrinya kesal, dari beberapa menit yang lalu yang diperhatikan istrinya hanyalah handphone wanita itu.

"Kamu lagi ngapain sih" ujar arsaka kesal.

"Lagi tanya sama Mbah Google, tutorial ngusir suami yang enggak dosa" balas Raisa ngawur.

Hal itu membuat alis arsaka saling bertautan bingung, "kamu mau ngusir aku?"

"Untuk sekarang ngusir kamu dulu, kalau nanti udah punya suami baru ya bisa jadi suami baru itu juga aku usir"

Mendengar ucapan istrinya mata arsaka menatap tajam, "apa-apaan! Nggak boleh ngomong gitu, kamu nggak boleh punya suami lagi"

"Nggik bilih ngiming giti, Kimi nggik bilih pinyi  siimi ligi" tiru Raisa menye-menye, "kamu aja kemarin ngomong gitu, sok-sokan ngatur" balas Raisa kesal.

Mata arsaka berkaca-kaca sekarang, "hiks tapi kan kemarin prank, maaf hiks" ucapnya mulai menangis.

"Gini aja nangis, Cemen banget" ejek Raisa sembari terkekeh. Tapi hal itu bukannya memberhentikan tangis arsaka, tangisan itu malah semakin histeris membuat Raisa menghela nafasnya.

"Udah nggak usah nangis, aku minta maaf" ucap Raisa tulus, tangannya menarik kepala arsaka untuk ia peluk lalu mengelus pelan Surai suaminya.

"Kangen kamu, kangen banget hiks" ucap arsaka ditengah-tengah tangisannya.

"Aku lebih hampir benci sih bukan kangen lagi" sahut Raisa, entah kenapa jiwa usil nya keluar sekarang, ia ingin melihat suaminya histeris lagi karena suara suaminya saat nangis menurutnya begitu candu terdengar.

"Aaa maaf hiks, nggak boleh gitu, nggak boleh benci aku hiks"

"Ya kan benci nya dibuat sama kamu, salahin diri kamu dong"

"Hikss maaf" hanya itu yang keluar dari bibir arsaka, tapi itu terdengar begitu lucu, tangan Raisa juga masih senantiasa mengelus Surai suaminya dengan lembut.

"Udah nangisnya, belum makan siang kan? Aku ambilin ya" kali ini arsaka mendongak lalu mengangguk pelan.

"Tapi suapin"

"Udah besar makan sendiri, kucing yang nggak bisa makan pakai tangan sama kaki nya aja makannya sendiri"

"Yaudah nggak usah diambilin, nggak mau makan" raut wajah suaminya yang sedang ngambek membuat Raisa tertawa kecil, itu sangat lucu.

Raisa beranjak berdiri tanpa memperdulikan suaminya yang sedang ngambek, ia akan tetap mengambilkan makanan dan menyuapi suaminya seperti yang dimintanya tadi.

"Nih diminum dulu air putih nya" ucap Raisa memberikan segelas air putih saat ia kembali ke sofa ruang tamu dengan membawa penampan berisi piring suaminya dan segelas susu.

Setelah suaminya meletakkan gelas yang tadi berisi air putih, Raisa langsung menyuapkan sesendok nasi untuk suaminya.

"Katanya nggak mau nyuapin" ujar arsaka.

SIBUCIN YANG BERKEDOK GUS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang