CHAPTER 55🦋

11.5K 924 59
                                    

Happy reading 🥰
Jangan lupa vote komennya ya!!💖

Follow Ig:
@wp_xyrinyy72
@xyrin.yy

****

Arsaka dan Raisa baru sampai diyaman pada pukul setengah 2 pagi, dan Alhamdulillah nya mereka sampai dengan selamat, pesawat bisa mengendalikan semuanya tanpa terjadi apapun walau tadi sempat ingin copot jantungnya.

"Capek banget hm" kata arsaka menatap istrinya dengan tangan mengelus kepala wanita itu.

"Banget, padahal duduk doang" balas Raisa. Mereka berdua sedang menunggu mobil yang akan menjemput mereka.

"Ututu Nanti sampai rumah aku pijitin ya" Raisa menoleh lalu mengangguk saja.

Setelah itu, mobil yang sudah di sewa arsaka berhenti tepat di hadapan keduanya, orang yang ada didalam mobil tersebut.

"Assalamu'alaikum" sapa orang tersebut.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh" balas keduanya kompak.

"hadha hu miftah alsayaara"
(Ini kunci mobilnya)

Ujar orang tersebut dengan berbahasa Arab, sembari menyodorkan kunci mobil yang langsung diambil oleh arsaka.

Setelah orang tersebut pergi barulah arsaka menyuruh Raisa memasuki mobil terlebih dahulu karena ia ingin memasuk-masukkan koper yang dibawa kedalam bagasi.

"Apakah masih jauh?" Tanya Raisa seusai suaminya melajukan mobil tersebut.

"Sekitar setengah jam, kalau kamu capek tidur aja nanti aku bangunin kalau udah sampai"

Tatapan Raisa menatap suaminya dari samping, "kok kamu tau Kalau kurang setengah jam?" Tanya perempuan itu bingung.

"Dulu waktu SMP sampai SMA aku sekolah disini sayang" balas arsaka yang membuat mata Raisa membulat, bahkan ia baru tau kalau suaminya sekolah disini, ia kira suaminya dipesantren milik Abi nya.

"Kok aku baru tau?" Tanya Raisa polos.

Arsaka terkekeh pelan, tangan kirinya ia gunakan untuk mengusap kepala istrinya dan tangan kanannya fokus menyetir.

"Orang kamu nya nggak pernah nanya"

"Ya maaf, ini udah fokus nyetir aja nanti malah kenapa-napa" ucap Raisa sembari membawa tangan suaminya ke stir mobil kembali.

"Jangan kayak gitu juga ucapannya, ucap itu harus yang baik-baik karena ucapan itu doa" peringat arsaka yang membuat Raisa nyengir, "maaf" cicit perempuan tersebut.

****

Karena lelahnya perjalanan, sekarang pukul 3 pagi Raisa sudah tertidur pulas, sedangkan arsaka memenuhi ucapannya tadi, memijat istrinya. Walau tadi sempat ditolak sama Raisa karena ia juga tau pasti suaminya kelelahan.

Arsaka memang tidak ingin tidur, karna kalau ia tidur takutnya nanti tidak kebangun pas adzan subuh.

Matanya menatap indah wajah istrinya yang tenang, sangat begitu tenang, menyejukkan. Wajah tersebut yang selalu membuatnya tersenyum, membuatnya selalu bersyukur karena bisa memandangnya tanpa gangguan.

SIBUCIN YANG BERKEDOK GUS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang