Happy reading
Jangan lupa vote komennya!
.
.
.
Raisa memasuki kamarnya dengan Vero yang ada digendongannya, kamar yang udah lama sekali tidak ia singgahi tetapi suasananya masih sama, nyaman untuk disinggahi.
"Sayang, mandi dulu ya nanti langsung turun kebawah kita makan" teriakan dari bawah membuat Raisa terkekeh.
"Iya bunda" ujarnya menjawab ikut teriak.
"Vero udah mam?" Tanyanya kepada bayi yang ada digendongannya.
"Mam" jawabnya.
"Iya udah?" Setelah mengatakan hal tersebut Vero mengangguk-anggukkan kepalanya seperti menjawab pertanyaan Raisa.
"Terus nggak mau mam lagi?" Tanyanya lagi, sembari menidurkan Vero diatas kasurnya.
Vero juga menjawab dengan gelengan kepala, ia masih senantiasa minum susu yang ada di botol dot.
"Yaudah Vero jangan nakal ya, jangan kemana-mana juga, bunda mau mandi sebentar" ucapnya, tanganya mengambil remot tv yang ada diatas meja belajar, lalu menyalakan tv yang ada dikamarnya, malam-malam seperti ini pasti tidak akan ada kartun jadi ia memilih membuka fitur YouTube di tv tersebut, dan menyetel video kartun yang belajar angka, untuk membuat Vero tidak bosan.
"Janji jangan nakal ya, bunda sebentar kok mandinya" Vero hanya mengangguk sebagai balasan.
Hingga tak sampai 20 menit Raisa sudah keluar dengan memakai gamis yang masih ada dilemarinya.
Tatapannya langsung melihat Vero yang ada diatas kasur, senyumnya mengembang ketika anak kecil itu malah tertidur.
"Anak bunda ngantuk banget ya, jam segini udah bobo"
Tak lama memandangi Vero, Raisa berjalan ke meja belajar untuk mematikan tv yang masih menyala, tanganya juga bergerak membuka tas yang tadi ia taruh diatas meja belajar tersebut.
Ia mengambil handphone yang dari tadi siang belum ia nyalakan sama sekali, Raisa hanya ingin bertanya ke Reyna apa benar Vero udah makan. Dan ternyata balasan Reyna benar sudah.
Tok tok tok
Raisa menutup pintu kamarnya yang diketok, "iya sebentar" ucapnya lalu beralih berjalan ke lemari untuk mengambil hijab.
"Sayang, makan dulu ayo" itu suara sang bunda.
"Iya bunda sebentar Ais lagi pakai hijab" jawab Raisa.
Setelah memakai hijab Raisa langsung berlari kearah pintu, ia membuka dengan pelan agar Vero tidak terbangunkan.
"Veronya kemana?" Tanya sang bunda.
"Vero udah tidur bunda"
"Loh udah tidur, emang tadi udah makan?"
"Udah Bun, aku tadi nanyain ke Vero dia bilang sudah, aku pastiin ke Reyna juga bilang udah"
"Yaudah ayo makan dulu, setelah itu baru istirahat"
Raisa mengangguk, ia menggandeng bundanya sembari turun kelantai bawah, sudah lama sekali ternyata tidak manja sama bundanya.
"Ayah kemana Bun?" Tanya Raisa setelah sampai dimeja makan tetapi tidak ada siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIBUCIN YANG BERKEDOK GUS!
Romance-SUDAH END- --> PROSES REVISI PHOBIA BUCIN JANGAN MENDEKAT DEH!! ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH, PARA JOMBLOAN/JOMBLOWATI --^•^-- "aku pikir menikah karna perjodohan tidak akan ada kebahagiaan, tapi ternyata aku salah, menikah karna per...
