Blackpink Part
"Jadi.... Sejak kapan?"
"Unni..."
"Aku tidak bicara padamu, Lisa."
Rose tampak mengusap matanya. Sepertinya ia orang terakhir yang menyadari situasi aneh ini. Sementara Jisoo? Ia malah merebus teh di dapur. Denting-denting gelas terdengar disusul langkahnya. Jisoo meletakan gelas-gelas teh di meja.
"Minum dulu," tawarnya.
Jungkook memajukan tangan mengambil teh itu.
"Masih bisa minum?" sindir Jenny.
Jungkook langsung meletakan kembali gelas itu di atas meja.
"Kau tidak melakukan sesuatu pada adik perempuanku, kan?"
Lisa memandangi Jenny ingin protes.
"Kalau terjadi apa-apa pada Lisa...."
"Kami tidak melakukan apa-apa kok Unni," potong Lisa ingin menjelaskan semuanya.
"Memangnya apa yang sudah kalian lakukan?" tanya Jenny.
"Aku hanya...." Lisa ingin menangis tapi terlalu gengsi.
"Aku yang salah," kata Jungkook, "dia sudah melarangku, tapi aku tetap datang ke mari. Sewaktu kami sedang mengobrol, tiba-tiba kau datang. Karena panik, aku terpaksa bersembunyi."
"Kalau tau tidak boleh datang kenapa masih datang juga?"
"Karena aku merindukan Lisa," jawab Jungkook membuat keempat gadis itu terdiam. Jisoo memasang eksresi bergidik karena ucapan Jungkook yang terkesan begitu cringe; Rose menguap, masih mengantuk; sedangkan Jenny datar saja ekspresinya.
Lisa mendelik pada Jungkook, malu sekali mendengarnya bicara begitu di depan saudarinya.
"Oh, so sweet. Aku sangat tersentuh," kata Jenny lalu tersenyum manis sekali.
"Sungguh," kata Jenny yang tampak telah berubah ekpresinya menjadi lebih ramah.
Jungkook tersenyum lega.
******
"Keluar!"
Jungkook bahkan tidak sempat berpamitan pada Lisa.
Jenny menutup pintu dan mencubit telinga Lisa.
"Sejak kapan kau jadi anak nakal, hemm?"
"Aduh, unni!" Lisa terpaksa mengikuti Jenny ke kamar.
"Jenny, kita bisa bicarakan ini dengan kepala dingin," Jisoo mengikuti keduanya ke dalam kamar.
Rose membuka kembali pintu apartemen, di sana masih ada Jungkook yang tampak seperti mendapat cahaya baru.
"Ini," kata Rose, "sepatumu tertinggal," katanya lalu menutup pintu lagi.
Jungkook Part
Lithing begitu kuat dari berbagai arah. Siapa pun akan sulit membedakan ini sebenarnya siang atau malam. Orang-orang tampak berkerumun. HP di tangan mereka, berusaha mengambil moment tepat yang berharga. Suara pekikan memanggil nama bias dan idol terdengar diantara orang-orang.
"Apa yang sudah kau lakukan?" Tehyung bergeser dan berbisik padanya.
Tidak seperti biasanya Blackpink duduk jauh dari mereka dalam acara award ini. Bahkan saat tadi mereka berpapasan, Jenny langsung mendelik padanya dan itu ditangkap Taehyung meskipun terjadi begitu cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Shipper Syndrome
RomanceLisa: Si brengsek Memangnya kenapa kalau aku memanggilnya dengan sebutan itu? Gara-gara kesalahpahaman aku dicap sebagai 'patah hati nasional'. Mereka mengecapku sebagai gadis yang cintanya ditolak sementara dia? Dengan syndrome narsis tingkat para...