Lisa menunduk menghindari kerumunan yang ramai lebih dari biasanya. Manajer, asisten, bahkan bodyguardnya tampak kewalahan.
"Jauhi JK!" meski pelan, Lisa bisa mendengar teriakan dari tengah keramaian.
Jenny menoleh padanya dan mengapitnya.
"Gila bukan? Acara penghargaan kali ini dipenuhi oleh fandom idol yang besar. Apalah kita.."
"Aku hanya ingin bisa bernapas, Unni. Di sini sesak sekali."
Jungkook Part
Argghhhhhh....!"
Jungkook tersenyum lebar sembari melambaikan tangan kepada kerumunan fans.
"Tolong beri jalan ya. Kasihan idol yang lain," katanya.
ia dan membernya sudah hampir sampai ke pintu ketika kerumunan semakin berdesakan.
"Minggir! Minggir beri jalan!"
ia dan Jin yang berada paling belakang menoleh.
"Akh...!"
Ia tidak bisa melihat apa yang terjadi dengan jelas karena banyak kerumunan. Jungkook pun melanjutkan langkahnya lagi.
"Lisa jatuh...!"
Jungkook berpaling dengan cepat mendengar teriakan orang-orang.
"Jungkook..." bisik Jin yang menarik lengannya, 'Ayo!"
Lisa Part
"Mereka tidak memberi kita jalan untuk lewat. Bagaimana sih nih, kenapa pihak pengelolah tidak memprediksi ini akan terjadi? Harusnya mereka memperketat penjagaan dan keamanan."
"Aku baik-baik saja, Unni," kata Lisa berusaha menenangkan Jenny.
"Aku yang tidak baik-baik saja."
Rose dan Jisoo membungkuk mengamati manajernya yang sedang memijat pergelangan kaki Lisa.
"Kau yakin bisa tampil?" tanya Jisoo.
Lisa mengangguk menahan sakit.
"Jangan kuatir."
Jungkook Part
Jungkook men-scroll layar Hpnya ke bawah. Ia memeriksa keadaan yang terjadi di luar. berita tentang kejadian tadi langsung viral. Ia menggigit kukunya, memfokuskan perhatiannya.
"Bodoh. Kenapa dia tidak berhati-hati?" gerutunya sendirian.
"Bagaimana dengan yang ini?" tanya Suga pada Coordinya.
Member yang lain sedang dirias.
Jungkook mengamati sekilas kesibukan dalam ruangan itu dan diam-diam keluar.
"Jungkook!"
Jungkook menoleh dengan gugup.
"Mau kemana?" Cha Eunwoo menghampirinya.
"Ke toilet."
"Toiletnya, kan di sebelah sana.." tunjuk Cha Eunwoo.
Jungkook tertawa datar, "benar juga," katanya bergegas menjauh.
"Tunggu! Bukannya dalam ruang gantimu ada toilet? Tidak mungkin sekelas BTS tidak ada fasilitas toilet dalam ruang gantinya."
Jungkook menghela dengan berat.
"Sampai nanti...!" ia menepuk bahu Cha Eunwwo lalu berlari menjauhinya.
Rose Part
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Shipper Syndrome
Любовные романыLisa: Si brengsek Memangnya kenapa kalau aku memanggilnya dengan sebutan itu? Gara-gara kesalahpahaman aku dicap sebagai 'patah hati nasional'. Mereka mengecapku sebagai gadis yang cintanya ditolak sementara dia? Dengan syndrome narsis tingkat para...