Idol Shipper Syndrome

Part 48: Kangen

"HUAHAHAHA...."

Lisa menerungkup di bawah selimut. Ia ingin kembali ke masa lalu dan mengubah hal memalukan yang sudah dilakukan.

"Aku dan Minhyuk berkelahi??"

Lisa malu sekali.

"Lisa...." panggil Jungkook.

Lisa merogoh hp-nya yang tadi di telantarkan.

"Aku pikir kau melakukan hal gila."

"Kalau kami beneran melakukannya, kau akan membela siapa?"

"Tidak ada," jawab Lisa cepat, "aku sampai diomeli manajer,  Jenny, bahkan asisten pribadiku ikutan ngomel, hiks...." tanpa sadar suara Lisa merendah.

"Cup...cup....sayang..."

"Heh??" Lisa menanggapi gombalan Jungkook.

"Jadwalku sudah agak longgar karena para Hyung mau wajib militer. Mau aku datang ke negara tempatmu konser?"

"Ngawur."

"Kalau di luar negeri akan lebih mudah bertemu."

"Dalam rangka?"

"Dalam rangka menjalin relasi yang baik dengan sahabat."

Lisa memikirkan ide ngawur itu. Mereka sudah putus, tapi selalu saja berakhir bergini.

"Memangnya normal ya teman dan teman saling bertemu? Sembunyi-sembunyi lagi."

"Normal saja," jawab Jungkook, "apalagi kalau kangen."

Lisa mengibaskan tangan ke udara.

"Malu ya?" goda Jungkook, senyum lebarnya tampak di layar HP Lisa.

"Kami akan terbang ke Moskow minggu depan."

"Di hotel mana?" tanya Jungkook.

"Jungkook...."

"Aku hanya bertanya..."

Lisa memeriksa ipadnya dan menyebutkan nama hotel tempatnya menginap. "Aku tak mau melihatmu ada di hotelku."

Terdengar suara Jungkook terkekeh, "Nonaku, kalau kau tidak mau kenapa menyebut nama hotelnya? Kirimkan jadwal konsermu juga," kata Jungkook dengan nada memerintah.

Lisa merolingkan kedua bola matanya, "kau teman yang suka memaksa."

"Aku sudah mengurangi kebiasaanku mengekangmu, loh. Aku memberi banyak waktu untukmu berpikir. Bahkan tidak meneleponmu di saat kau sibuk."

Benar juga sih, walau masih ada sedikit pemaksaan sih, pikir Lisa.

"Aku sudah berusaha menahan diri, buktinya aku dan Minhyuk saling suapan mesra...."

Lisa mematung dan diserang rasa malu lagi.

"Sudah deh, jangan dibahas."

"Jangan kuatir. Aku juga tak mau kita jadi berita. Nanti aku akan susah bertemu denganmu," janji Jungkook.

Jungkook Part

"Kau bilang tidak akan muncul di depanku..." seorang gadis berdiri sembari menyilangkan kedua tangan di depan dada.

Jungkook tersenyum lebar.

Lisa pasti kaget melihatnya duduk di dalam mobil yang diparkir  beberapa blok dari hotelnya.

"Sudah makan malam?" tanya Jungkook.

Lisa merolingkan kedua bola matanya, "Ini sudah pukul 23.00 malam."