"Lalala..." Chayeong dan IU melantunkan sepenggal lagu mereka.
Chaeyoung Part
"Jangan lupa menyaksikan penampilan spesial dari IU dan Rose Blackpink.." ujar Jackson yang menjadi pembawa acara malam ini.
Chaeyong dan IU kompak tersenyum ke arah kamera.
"Jangan lupa berikan dukungan Kalian juga untuk BTS..."
BTS yang berdiri si samping Chaeyoung ikut menyanyikan sepenggal lirik dalam lagu baru mereka.
"Bisakah kita bicara?" Suga memberanikan diri mengatakan sesuatu pada Chaeyoung saat akan kembali ke ruangannya.
Chaeyoung terdiam. Terus terang, ia tidak menduga Suga mengajaknya bicara. Ia memperhatikan sekitarnya, takut ada kamera yang mengawasi mereka. Managernya tampak berbincang dengan IU hingga tidak menyadari situasi yang terjadi.
"Ya?" jawabnya kemudian.
"Kau sudah melihat berita di fansite?"
Chaeyoung menggelengkan kepala. Memang apa pentingnya itu?Jika ada komentar buruk, ia memilih untuk tidak memikirkannya. Lagipula untuk apa ia membuka fansite milik BTS. Apa laki-laki ini lupa kalau ia juga seorang idol?
"Jujur saja, isu mengenai membermu dan 'kami' benar-benar mengganggu."
"Sebenarnya, anggotaku juga ..."
"Benar-benar tidak nyaman!" potong Suga.
Sepertinya stigma tentang Suga itu benar adanya. Siapa saja bisa salah paham dengan sikap dingin dan nada datarnya, Chayeong mendongkak tidak terkejut melihat wajah Suga.
"Ini tidak baik. Sangat tidak baik."
Chaeyoung menangkap ada sikap frontal dari nada bicaranya.
"Kau harus melakukan sesuatu!"
Chayeong menatapnya dengan kesal.
"Daripada mengurusi memberku. Kenapa tidak Kau urus saja membermu? Aku memang belum melihat berita itu. Tapi, aku yakin, ini semua tidak akan terjadi kalau 'kalian' bisa lebih berhati-hati," Chaeyoung mengibaskan rambutnya lalu pergi dengan acuh.
Suga tersenyum tanpa ketara melihat sikap jutek gadis itu.
Lisa Part
Lisa mengernyit. Biasanya Chaeyoung akan menanggapi leluconnya dan ikut bersenang-senang bersamanya. Tapi, ....
"Kegiatan solo pasti melelahkan, bukan?"
"Tidak juga," jawab Chaeyoung yang sudah tergeletak di ranjang Lisa.
"Datang bulan?"
Chaeyoung tertawa dengan garing.
"Lisa, aku tidak suka dengan berita miring tentangmu," katanya tanpa menanggapi pertanyaan Lisa yang keluar jalur.
"Apa lagi? Kau sendiri yang mengatakan padaku untuk tidak mempedulikannya. Isu-isu itu juga sudah mulai berangsur meredup."
"Kau cukup percaya diri di atas panggung bukan?"
"Tentu saja harus."
"Aku tahu."
"Kalau begitu kenapa bertanya?"
"Ayo kita lebih bekerja keras lagi," ujar Chaeyoung.
"Semangatmu memang luar biasa."
"Aku ingin menunjukan kalau kita adalah group wanita yang keren, pekerja keras, dan memegang mimpi-mimpinya...!"
"Waoww.. Waoow... berapi-api sekali! Hold on, Baby," kata Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Shipper Syndrome
Lãng mạnLisa: Si brengsek Memangnya kenapa kalau aku memanggilnya dengan sebutan itu? Gara-gara kesalahpahaman aku dicap sebagai 'patah hati nasional'. Mereka mengecapku sebagai gadis yang cintanya ditolak sementara dia? Dengan syndrome narsis tingkat para...