Koleksi #469 | Firefly Wishes

10 0 0
                                    

• FIREFLY WISHES •
.
.
.

• FIREFLY WISHES •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya itu muncul dari rerumputan, menerangi malam yang gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cahaya itu muncul dari rerumputan, menerangi malam yang gelap.

Wajah yang diterangi oleh cahaya di malam hari itu memiliki segala macam ekspresi. Hati yang dihangatkan oleh kunang-kunang di malam hari masing-masing memiliki kisah untuk diceritakan.

Cahaya bulan menembus jendela dan menyinari kertas. Qiuli baru saja menyelesaikan surat-suratnya. Kata-kata padat itu menceritakan pengalaman sehari sebelumnya, dan kebahagiaan serta emosi di dalamnya.

Pada saat itu, perasaan déjà vu mengingatkan Qiuli pada sesuatu yang telah lama berlalu.

Saat itu adalah malam musim panas. Kunang-kunang mengejar aroma dari toples kacanya dan terbang ke dalam. Dia menutupi bagian atasnya dengan sepotong kain kasa dan mengikatnya dengan tali.

Kunang-kunang yang terperangkap di dalam toples berkelap-kelip lembut seperti lampu, menerangi malam yang gelap untuk Qiutang.

Qiutang melirik buku itu, dan memberi tahu Qiuli berbagai kisah dan legenda zaman kuno.

Di tengah malam, Qiuli melepaskan ikatan pada toples untuk mengeluarkan kunang-kunang, yang kemudian membawa mimpinya pergi.

Mereka tidak akan pernah kembali lagi. Bahkan jika dia membuat toples lain, itu tidak akan pernah sama, saat-saat ketika itu menerangi cerita dan hati mereka hancur.

Berapa banyak momen yang akan kita miliki dalam hidup kita? Yang sedih dan yang bahagia; yang tangguh dan yang beruntung; yang nyata dan yang ilusi.

Dan berapa banyak dari mereka yang bisa kita bagikan dengan orang lain?

Qiuli meletakkan pena dan berjalan ke jendela. Cahaya di sekitar jendela memudar, membuat kegelapan semakin sepi.

Mungkin saat-saat kesepian yang harus kita habiskan atau yang kita pilih untuk dihabiskan adalah momen yang lebih umum daripada berbagi.

Dan rumahnya yang sebenarnya terletak di mana kastil-kastil dibangun dengan kata-kata, dataran yang ditumbuhi bunga-bunga dan bulan menyinari cahaya yang hangat.

LOVE NIKKI INDONESIA (3) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang