LOVE NIKKI INDONESIA PART.3
🐰Ini lanjutan book Love Nikki Indonesia Part.1 dan 2 yaa...
Start : 02/11/2021
End : 24/06/2022
Happy reading...!
cr: google, pinterest, lovenikkifandom
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detail set :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌵🌵🌵
Matahari menyinari butiran pasir, menghangatkan seluruh tempat. Di sebuah oasis di pinggir gurun, konser yang lebih panas sedang berlangsung.
Dengan akord sederhana dan melodi yang hidup memikat orang untuk bergabung. Lepaskan semua kekhawatiran dan hanya kebahagiaan sederhana yang tersisa.
Angin sepoi-sepoi bertiup ke rambut Gina saat dia bernyanyi dan menggoyang gendang lonceng di tangannya. Melodi terbang ke padang pasir yang luas.
Gina melihat orang-orang yang tenggelam dalam musik. Ini sangat berbeda dengan konser di kota besar.
Matahari terbenam memberi oasis itu efek keemasan. Gina menyanyikan lagu baru dan menikmati pemandangan bersama penonton.
Seorang balita menari mengikuti musik. Seorang lelaki tua bertepuk tangan sesuai irama. Inilah keajaiban musik.
Orang-orang di gurun itu ramah dan apa adanya, gitar sudah cukup bagi orang-orang untuk berkumpul di sekitar api unggun. Gina suka suasana ini.
Lambaikan gendang lonceng dan nikmati konser langsung. Ke mana pun dia pergi, dia tidak akan pernah lupa pengalaman unik di sini.
Berjalan di padang pasir yang luas, Gina menyanyikan lagu yang dia buat sendiri. Kaktus tampak bergetar mengikuti irama.
Saat gendang lonceng berbunyi lagi, Gina menuliskan segala sesuatu tentang Gurun ke dalam lagu. Setiap kali dia menyanyikan lagu ini, dia seperti kembali ke oasis itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
