LOVE NIKKI INDONESIA (3) ✓

Koleksi #540 | Aroma Krisan Emas

• AROMA KRISAN EMAS •
.
.
.

Detail set :

🍵🍵🍵

Keluarga Lu di Kota Moonlit hidup dengan menanam osmanthus selama beberapa generasi. Osmanthus Emas adalah harta paling berharga di pegunungan.

Xue Ying mengenakan pakaian bulu dan berdiri di malam bersalju, seperti yang selalu dilakukannya sepanjang tahun. Tetapi dia tidak dapat menemukan sedikit pun dari osmanthus emas itu.

Xue Ying adalah satu-satunya putri pemilik desa. Ayahnya meninggal lebih awal karena bencana, dan ibunya disibukkan dengan bisnis. Hanya pelayan dan taman osmanthus yang menemaninya.

Xue Ying suka duduk di bawah pohon osmanthus untuk mempelajari cara budidaya osmanthus, agar dia tidak merasa kesepian.

Saat musim dingin tiba, osmanthus akan layu. Meskipun hanya ada satu musim dimana osmanthus tidak mekar, itu membuat Xue Ying kesal.

Dia mengobrak-abrik semua buku di Villa Study dan sangat tertarik pada semacam osmanthus dalam sebuah novel. Konon bunga osmanthus jenis ini bisa mekar di salju.

Xue Ying meninggalkan surat, dan mulai perjalanannya mencari osmanthus emas. Di pegunungan bersalju, bahaya sedang menunggu gadis muda ini.

Mata air panas secara bertahap menyembuhkan kakinya yang membeku. Bunga osmanthus di pegunungan mengingatkannya pada rumah Kota Moonlit yang tenang. Hantu itu berkata dengan lembut, "Xue Ying, kamu harus pulang."

Dia tidak bisa merasakan kakinya, dan setelah dia bangun lagi, dia melihat osmanthus mekar dan wajah tersenyum gadis muda

Teh yang terbuat dari osmanthus lebih aromatik dari biasanya. Ini seperti senyum seorang gadis, membuatmu merasa hangat di hati.

Gadis muda itu adalah hantu, yang berjalan ke gunung sendirian karena pertengkaran dengan keluarga, tetapi secara tidak terduga dia terjatuh dan tewas.

Semua orang mengatakan bahwa putri keluarga Lu telah rajin belajar sejak kecil, bekerja keras untuk mengembangkan bisnis keluarga.

Xue Ying sering memikirkan hadiah yang diberikan oleh hantu kesepian tanpa nama yang berdiri di puncak bersalju meskipun mereka tidak pernah bertemu lagi.

Xue Ying percaya bahwa jika aroma osmanthus emas menyebar cukup jauh, gadis muda di gunung salju itu tidak akan lagi merasa kesepian.

Hantu itu mengatakan bahwa jenazahnya telah menyatu dengan pohon osmanthus dan keluarganya telah lama pergi.

Ibunya menemani Xue Ying menanam osmanthus emas seperti batu giok di salju, dan berjanji bahwa dia tidak akan lagi memperlakukannya sebagai anak kecil yang butuh perlindungan.

Xue Ying belum melihat ibunya untuk sementara waktu. Sekarang pemandangan sang ibu dengan rambut putih, dan suratnya di tangan membuatnya menangis.

~21 Juni 2022~