• TARIAN MAWAR EMAS •
.
.
.Detail set :
💃🏻💃🏻💃🏻
Gadis-gadis itu selalu terlihat menari di alun-alun yang diterangi cahaya bulan. Bahkan di sudut tergelap sekalipun, mimpi cerah bersemi.
Setiap anak yang tumbuh di perkampungan kumuh memiliki visi yang menyenangkan tentang dunia yang jauh. Bagi Sonia, menari adalah caranya untuk lebih dekat dengan dunia.
Di kota asing, gadis itu melayang seperti dandelion yang tertiup angin. Tapi dia juga tangguh pada saat yang sama.
Musik menyala dan begitu juga cahayanya, seperti bulan saat itu. Di tengah tepuk tangan, Sonia menutup matanya dengan lembut.
Keputusan Sonia ditentang oleh sahabatnya, yang tidak bisa menari lagi dan ingin Sonia membawa mimpinya lebih jauh.
Keluarga Sonia mencemooh mimpinya. Berjuang bahkan untuk makan, mereka terpaksa melupakan impian masa depan.
Sonia dan sahabatnya juga bercita-cita menjadi penari. Mereka terus berlatih di alun-alun tanpa penonton hari demi hari.
Suatu malam, Sonia meninggalkan lingkungan itu, dan kemudian orang-orang terkadang bergosip tentangnya, dan sering terdengar gumaman yang tak jelas.
Cahaya bulan menjadi cahaya di panggung para gadis, menerangi malam yang redup dan masa depan mereka, seperti cahaya abadi di mata mereka.
Namun, kecelakaan terjadi secara tiba-tiba. Kaki sahabatnya patah saat bekerja, dan semua mimpi tentang menari telah hancur.
Waktu akan menulis ulang semua cerita. Mereka yang berada di daerah kumuh telah kehilangan berita tentang Sonia, mungkin dia tersesat dalam arus dunia.
Demi menemani sahabatnya, Sonia berpikir untuk melepaskan mimpinya. Cahaya bulan hancur, seperti kehidupan itu sendiri.
Mereka tumbuh di sudut yang terlupakan oleh dunia, tetapi mereka masih mau menjalani hidup dengan tekun dan antusiasme. Cahaya bulan itu tidak akan mengecewakan siapa pun.
Sonia menjadi penari yang bersinar di bawah lampu sorot. Orang-orang kagum dengan penampilannya dan terpesona oleh ceritanya.
Malam akan memudar, tetapi tarian cahaya bulan akan selalu diingat oleh mereka. Bersama dengan mimpi mereka selama bertahun-tahun, yang terukir di bawah sinar bulan.
Hidup itu sulit, tetapi gadis itu selalu ingat alun-alun. Selama malam yang tak terhitung jumlahnya, mereka mengejar kebebasan sebagai pemimpi.
Tapi dia tidak pernah melupakan cahaya bulan yang cerah di malam-malam yang mengembara itu, yang menceritakan banyak pemikiran tentang mimpi.
Saat lampu menyala, dia mendengar mimpinya bermekaran. Kenangan melintas. Seolah-olah dia kembali ke alun-alun yang diterangi cahaya bulan itu.
Ketika tetangga mengenali Sonia lagi, dia sudah menjadi penari bintang dari perusahaan tari. Hidup tidak pernah mengikisnya sama sekali, namun telah memberinya sedikit ketenangan.
Suatu malam yang diterangi cahaya bulan, Sonia kembali dan menari lagi untuk sahabatnya, yang merupakan satu-satunya penonton dan separuh dari mimpinya.
Mereka saling tersenyum. Itu seperti cahaya, terus-menerus dibiaskan dalam hidup, akhirnya menerangi satu sama lain.
~17 Juni 2022~
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE NIKKI INDONESIA (3) ✓
RandomLOVE NIKKI INDONESIA PART.3 🐰Ini lanjutan book Love Nikki Indonesia Part.1 dan 2 yaa... Start : 02/11/2021 End : 24/06/2022 Happy reading...! cr: google, pinterest, lovenikkifandom