LOVE NIKKI INDONESIA PART.3
🐰Ini lanjutan book Love Nikki Indonesia Part.1 dan 2 yaa...
Start : 02/11/2021
End : 24/06/2022
Happy reading...!
cr: google, pinterest, lovenikkifandom
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detail set :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎀🎀🎀
Pertengahan musim panas sangat antusias, tapi itu menjengkelkan. Daria melihat formulir pendaftaran dengan linglung dan ragu-ragu apakah dia akan mengikuti kompetisi desain atau tidak.
Daria membentangkan gambar desainnya, dan lengan bajunya yang sederhana masih tampak kurang. Dia mengacak-acak rambutnya frustasi, membuang draft desainnya ke tempat sampah.
Setelah beberapa kali revisi, Daria akhirnya merasa cukup percaya diri untuk menyerahkan karyanya kepada tutornya. Dia berharap untuk mendapat bimbingan dari tutornya.
Setelah seminggu Daria akhirnya menerima kabar dari tutornya. Rasanya sudah lama sekali, mungkin Daria sudah terlalu cemas.
Evaluasi tutor membuat Daria sedikit frustasi. Ini sudah versi ketiga yang dia serahkan, tapi itu masih belum cukup baik.
Secangkir es americano untuk menenangkan otaknya yang kacau. Daria mengeluarkan kertas manuskrip kosong dan memutuskan untuk meninggalkan ide lamanya dan mencari inspirasi baru.
Seorang teman mengundang Daria keluar untuk bersantai. Liburan musim panas yang indah harus dihabiskan di tepi laut, mengapa repot-repot memutar otak di meja?
Mungkin teman-teman benar. Ini hanya mimpi untuk bersaing di levelmu sendiri. Lebih baik bersantai untuk saat ini dan menikmati liburan.
Penafsiran : Seorang gadis bernama Daria merenungkan apakah dia harus mengikuti kompetisi desain ketika melihat formulir pendaftaran. Dia mengalami kesulitan membuat draft yang bagus; dia telah membuang draft lagi ke tempat sampah ketika dia menemukan lengan baju sederhana dari pakaian atas masih kurang. Meski begitu, setelah beberapa kali mengalami revisi, Daria akhirnya merasa cukup percaya diri untuk menyerahkan karyanya. Berharap untuk menerima dorongan, dia sangat cemas sehingga penantiannya terasa seperti lama, tetapi setelah menunggu selama seminggu, dia akhirnya menerima umpan balik dari tutornya. Sayangnya, tutornya tidak bersikap baik padanya dan karyanya masih belum cukup baik; ini adalah draf ketiga yang sudah dia serahkan. Terlepas dari ketegasan gurunya, dia masih menunggu Daria menemukan sesuatu yang hebat.
Sambil minum es americano untuk menenangkan otaknya, Daria memutuskan untuk meninggalkan ide lamanya dan mencari inspirasi. Frustrasi dan kebingungan hanya akan berlangsung sementara; dia benar-benar percaya bahwa dia akan menemukan sesuatu yang memuaskan. Mungkin dia perlu bersantai dengan teman-temannya dan pergi berlibur? Itu lebih baik daripada membakar dirinya sendiri, dan dengan demikian dia mengundang teman-temannya ke luar karena liburan musim panas yang indah harus dihabiskan di tepi laut.
Ada perayaan musim panas di tepi pantai yang sedang berlangsung, tetapi pikiran Daria ada di tempat lain. Sementara para turis mengagumi kembang api di pantai, Daria memikirkan kembali desain kompetisinya. Pada akhirnya, dia berhasil membuat draf baru, yang dia masukkan ke dalam amplop bermaterai dan dikirim. Sementara proses merancang dan bertukar pikiran itu menyakitkan, kegembiraan karena akhirnya menyelesaikannya luar biasa. Musim panas itu akan dikenang karena alasan itu.
