[Story] Monster & Hantu

19 2 0
                                    

• Tulang Putih Elegan

• Tulang Putih Elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Jiwa Tulang Putih -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Jiwa Tulang Putih -

Di malam hari ketika cahaya bulan redup, gang itu penuh dengan bayangan dan benda-benda runcing yang menakutkan.

Anak laki-laki itu tidak gentar oleh rasa takut. Untuk orang dicintai, dia tidak bisa menyerah pada rasa takut.

Dia ingin memegang tangan gadis itu, tetapi ketika dia berbalik untuk meraihnya, gadis itu kebetulan minggir, gaun putihnya sedikit berkibar.

Anak laki-laki itu tersipu malu, buru-buru menarik tangannya kembali, dan tersenyum canggung.

"Gang ini sangat berbahaya. Sebaiknya kita cepat."

"Tapi kenapa?" Tanya gadis itu, suaranya selembut dan semanis gula.

Anak laki-laki itu tahu seharusnya dia tidak perlu memberitahu gadis itu tentang legenda konyol ini. Karena waktu adalah hal yang paling penting, tetapi cintanya pada gadis itu membuatnya menuruti rasa ingin tahunya.

Menurunkan suaranya, dia menjawab. "Ada hantu yang menghuni gang ini. Mereka bersembunyi di bayang-bayang dimana cahaya bulan tidak bisa mencapai, dan memakan semua orang yang lewat."

"Benarkah?" Gadis itu mengikutinya dengan cepat. "Apa kau percaya legenda itu juga?"

Anak laki-laki itu menoleh padanya dan menatapnya dengan serius. "Aku bersedia melawan hantu apa pun yang menghadang kita."

Mendengar sumpah gagah berani ini, gadis itu tidak bisa menahan tawa manisnya, tapi wajahnya dikaburkan oleh payungnya yang terbuka.

"Dudu, mengapa kamu memakai payung di malam hari?"

Gadis itu menyadari hal ini, dan menjawab, "Oh, aku pasti lupa melipatnya." Suaranya merdu seperti burung bulbul. Dia melipat payung rendanya dan membiarkan bulan menyinari tubuh dan pakaiannya, memancarkan cahaya yang menakutkan.

Dia sekarang hanyalah kerangka pucat dalam gaun seorang gadis. Dia mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah anak laki-laki itu dengan tangannya yang kurus.

LOVE NIKKI INDONESIA (3) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang