Koleksi #369 | Lagu Cinta Sakura Putih •

14 2 0
                                    

• LAGU CINTA SAKURA PUTIH •
.
.
.

• LAGU CINTA SAKURA PUTIH •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah botol diletakkan di depan Crescent, obat baru yang diselundupkan kepadanya dari Kerajaan Utara oleh Grup Merkuri; hadiah pribadi untuk Crescent dari ketua Grup Merkuri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah botol diletakkan di depan Crescent, obat baru yang diselundupkan kepadanya dari Kerajaan Utara oleh Grup Merkuri; hadiah pribadi untuk Crescent dari ketua Grup Merkuri. Apakah dia menerimanya atau tidak, itu terserah dia. Obat baru ini memiliki peluang 50:50 untuk membunuh virus di tubuhnya...atau membunuhnya.

Ini adalah pertaruhan hidup dan mati, dan dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dia ingin hidup, melihat Kimi tumbuh dewasa dan menjadi tua bersama Schiller tercinta. Dia tidak ingin melihat Schiller berharap tak pasti untuknya siang dan malam, dan tidak ingin melihat sahabatnya terperangkap di penjara. Dia tidak ingin mati sama sekali, dia sangat ingin hidup.

Karena dia mencintai orang-orang ini, selalu ada harapan di hatinya.

Dia memasukkan pil itu ke mulutnya dan jatuh ke dalam tidur yang tidak diketahui akhirnya.

Crescent jatuh sakit sebulan yang lalu. Semua orang mengira dia menderita flu biasa, tetapi dia tidak sembuh dari 'flu biasa' ini. Dokter Welton bingung atas apa yang harus dilakukan dengan kondisi Crescent, sampai staf riset Grup Mawar dengan sebuah laporan penelitian memasuki gedung Grup Pakaian Apple Federal, Schiller tidak menyadari lelucon kejam tentang nasib ini.

Grup Mawar telah mencuri sampel darah Crescent, dan menemukan bahwa ada jenis virus baru mematikan di tubuhnya. Mereka mengembangkan vaksin untuk melawan virus tersebut, dan menggunakannya sebagai alat tawar-menawar untuk bernegosiasi dengan Schiller. Mereka tidak pernah menyembunyikan tujuan mereka: mereka ingin mendapatkan Ciuman Eris dan untuk mendapatkan akses ke brankas harta karunnya. Schiller menolak mereka, karena karena dia tahu dia tidak akan pernah bisa membiarkan mereka mendapatkan rahasia di brankas harta karun.

Tetapi keadaan Crescent semakin memburuk. Waktu tertidurnya semakin lama dan lebih lama lagi. Wajahnya pucat pasi, dan rambutnya yang dulu panjang dan indah perlahan menjadi kuning. Dia memanggil nama suami dan anak perempuannya dalam mimpi buruk itu. Schiller memegang tangannya dan mencium keningnya, tetapi tidak bisa menyelamatkannya dari jurang mimpi buruk itu. Dia tidak pernah merasa begitu tidak berdaya; bahkan jika nama mereka terukir di alun-alun kota, bahkan jika ribuan lampu dinyalakan untuk cinta mereka, dia masih tidak bisa menyelamatkan istri tercintanya.

LOVE NIKKI INDONESIA (3) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang