Koleksi #543 | Luna Valentine

6 0 0
                                    

• LUNA VALENTINE •
.
.
.

• LUNA VALENTINE •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detail set :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detail set :

Detail set :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💕💕💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💕💕💕

Dia tersenyum manis di belakang konter toko di pagi hari, menunggu dengan gugup lonceng angin di luar berdering.

Dia mengirim makanan penutup kepadanya, suaranya lembut tapi jantungnya berdebar kencang. Di atas piring porselen putih tergeletak cokelat berry.

Sebagai staf yang baik, dia akan menyapa setiap pelanggan kecuali pria itu. Dia terlalu malu untuk mengatakan apa pun ketika pria itu masuk.

Dalam setelan jas yang rapi dan dengan kacamata berbingkai hitam, dia duduk di dekat jendela, dan dia mencoba mengingat momen ini selamanya.

Dia tidak ingat kapan dia jatuh cinta, kecuali lonceng angin, makanan penutup, dan sinar matahari yang bersinar.

Dia membeli jepit rambut baru seolah-olah dia akan berkencan dengan kekasihnya, berharap pria yang sering dia temui di toko itu ada disana.

Seperti apa pria itu? Apakah dia bekerja di kantor terdekat? Apakah dia akan hang out dengan teman-temannya di akhir pekan?

Dengan bantuan koki, dia membuat makanan penutup pertamanya, cokelat berry, manis dan asam seperti cinta rahasianya.

Dia mengirim cokelat yang dibuat khusus untuk pria itu, yang ragu-ragu sejenak dan mengundangnya untuk minum kopi.

Pria itu tiba larut malam, ketika hampir semua makanan penutup terjual habis, tetapi pria itu tersenyum dan memuji jepit rambut barunya.

Dia menyematkan kalender di dinding dan menandai Hari Valentine. Dia sangat ingin bertemu dengannya di hari yang manis ini.

Dari suatu tempat jauh di jalan terdengar musik yang manis, seolah-olah dimainkan untuk mereka di Hari Valentine pertama mereka.















~22 Juni 2022~

LOVE NIKKI INDONESIA (3) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang