LOVE NIKKI INDONESIA (3) ✓

Koleksi #520 | Tinta Hitam Hijau

• TINTA HITAM HIJAU •
.
.
.

Detail set :

🖋️🖋️🖋️

Dikatakan bahwa Cloud Ink sangat istimewa. Setelah digiling, harus segera digunakan, jika tidak maka akan segera menguap.

Ada seorang pelukis lokal bernama Mist yang pandai membuat Cloud Ink. Pena dan kuasnya brilian, pemandangan yang dilukis tampak hidup, air mengalir dan burung-burung terbang.

Lukisan Mist sangat populer, dan telah menarik banyak cendekiawan. Tetapi sifatnya sangat bebas sehingga dia sering bepergian dan melukis kapan pun dia mau.

Saat bepergian di pegunungan, Mist bertemu dengan seorang Pelukis. Mereka mengobrol sepanjang malam seperti teman lama.

Mist mengucapkan selamat tinggal pada Pelukis karena akan meninggalkan gunung untuk pergi ke tempat lain. Pelukis sangat sedih tetapi dia berdoa agar perjalanannya aman.

Pelukis itu ternyata adalah putra perdana menteri di ibukota. Dia suka melukis setelah bertemu Mist, dia tidak akan pernah melupakannya. Setelah perpisahan di pegunungan, dia berhasil menemukan dan membawa Mist kembali ke rumah.

Sang pelukis menolak untuk melepaskan Mist, bersikeras agar tetap tinggal. Mist berterimakasih atas kepedulian Pelukis karena telah menyelamatkan hidupnya, sehingga dia tidak pergi. Keduanya melantunkan puisi dan melukis, bernyanyi dan menari seperti pasangan suami istri.

Istana sang Pelukis sangat indah dan mewah. Ditemani oleh Pelukis, Mist berangsur-angsur pulih.

Seiring berjalannya waktu, meskipun semua bangsawan memuji pekerjaan Mist, dia dan Pelukis tahu bahwa pekerjaannya telah kehilangan semangat.

Mist mencoba pergi ke Ibukota Awan. Ia menghela nafas dalam-dalam pada pemandangan ibukota yang makmur dan megah. Mobil brokat berwarna itu berhiaskan permata berharga, namun dia hanya melukis sepasang ikan berenang dan memberikannya kepada anak-anak di jalan.

Cloud Ink tidak hanya memiliki aroma tintanya sendiri, tetapi perpaduan bunga dan tanaman membuatnya mengeluarkan aroma dupa yang unik. Mist melakukan perjalanan jauh, mengumpulkan berbagai wewangian ke dalam tinta, dan membuat semua wewangian menjadi pena.

Mist pernah melakukan perjalanan ke pedesaan, magnolia yang mekar membuatnya sangat bahagia sehingga sebuah karya tak terkendali telah dibuat.

Perang telah tiba. Mist terpaksa melarikan diri. Ketakutan dan kedinginan merusak kesehatannya. Ketika dia putus asa, Pelukis yang dia temui di gunung muncul di depannya.

Musim gugur seharusnya menjadi musim panen, tetapi perang mengubahnya menjadi musim keputusasaan. Sejumlah besar orang meninggalkan rumah mereka menuju ke Utara. Obor di malam hari tampak seperti bintang yang tersebar di kejauhan.

Ketika melewati sebuah desa, dia hanya menemukan orang tua dan sakit. Mereka bilang perang telah merenggut semua anak muda.

Musim dingin ini, Mist memutuskan untuk pergi. Di mata Pelukis yang berlinang air mata, sosok Mist menghilang menjadi bintang dan kabut yang jauh.

Bertahun-tahun kemudian, sang Pelukis menerima sebuah lukisan. Dia bertepuk tangan dan menangis, "Di atas perahu dia pergi, dengan tinta cat dia kembali!"

Penafsiran :
Ada seorang pelukis bernama Mist yang melukis lukisan manusia hidup menggunakan Cloud Ink. Dia bepergian ke mana-mana, tetapi dalam perang musim gugur datang, dan rasa takut dan dingin merusak kesehatannya. Dia bertemu dengan seorang pria yang dijuluki Pelukis, yang sebenarnya adalah putra perdana menteri dan suka melukis. Dia pulih di istana Pelukis dan keduanya menjadi pasangan yang baik, tetapi seiring berjalannya waktu lukisannya kehilangan semangat. Mist memutuskan untuk meninggalkan istana, yang membuat Pelukis sedih, tetapi bertahun-tahun kemudian dia menerima sebuah lukisan yang tersirat untuk digambar oleh Mist.

~16 Juni 2022~