Koleksi #494 | Sayap Kebersamaan

5 1 0
                                    

• SAYAP KEBERSAMAAN •
.
.
.

• SAYAP KEBERSAMAAN •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detail set :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Detail set :

Detail set :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤🖤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤🖤🖤

Ketika cahaya dan bayangan bertemu, dia harus meninggalkannya. Ketika dia melihat matahari, dia telah menjadi angsa yang berkeliaran di danau.

Di malam yang panjang, dia mengingat setiap langkah yang diambilnya. Dia menemukan bahwa dia sangat mencintainya.

Senja telah tiba. Mereka berpelukan dan menari di tengah tepuk tangan orang banyak. Bintang dan kembang api di langit menjadi saksinya.

Saat bel fajar berbunyi, dia pergi. Dalam kabut, seekor angsa hitam mengejar bayangannya.

Senyumnya menyebar, seperti sinar cahaya yang menembus ke dunianya yang gelap. Dia berbisik pada dirinya sendiri, "Aku tidak ingin pergi seperti ini…"

Cahaya matahari terbenam mengalir melalui dedaunan, Angsa Hitam itu berubah menjadi seorang pemuda yang dengan penuh semangat mencarinya. Dalam sekejap, cinta tiba-tiba datang tanpa peringatan.

Kekuatan cinta sejati mematahkan kutukan. Memori yang tersegel dihidupkan kembali, istana yang tenggelam bangkit kembali, dan semua yang hilang ditemukan kembali.

Batas waktu untuk berpisah selalu seperti bayangan. Di samping danau, matahari dan bulan sekali lagi memisahkan sepasang kekasih.

Dia menyeret tubuhnya yang lelah untuk istirahat, bocah itu tetap hidup di malam hari. Kecemasan dan keraguan terus membingungkannya.

Kesedihan samar berdiam di hatinya tanpa henti. Waktu yang sedikit hanya menyisakan harapan kecil, dan bel pagi berbunyi lagi di telinganya.

Pada saat ini, dia hanya ingin menjaga senyumnya selamanya. Dia berjanji, "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















~26 April 2022~

LOVE NIKKI INDONESIA (3) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang