RH| 13 KEMANA?

21 20 0
                                    

"dia udah pindah li"

Kata-kata Nauval masih terekam jelas di kepalanya, saat di taman tadi Nauval menceritakan semuanya dari awal sampai akhirnya hubungannya dengan kekasihnya yang kandas.

Arel masuk ke kelas dengan pikiran bercabang, 'dia pindah kemana?, Kok gak ngabarin gua kalo mau pindah'  itulah isi pikiran Arel Sekarang.

Sarah melihat sahabatnya sedang melamun karna tidak ingin sahabatnya ini kerasukan hantu sekolah akhirnya Sarah menyentuh lengan Arel "lu kok ngelamun, kenapa rel?" Tanya Sarah khawatir.

Belum sempat Arel bercerita Sarah langsung bersuara lagi "pasti kak Nauval ngomong yang enggak-enggak sama lu, tenang rel gua yang bakal jagain lu! Mana orangnya sini gua cincang jadi 100 bagian"

Arel mencubit lengan Sarah yang membuat si pemilik lengan meringis "gua belom jawab lu dah nyerocos aja".

"Iya-iya maaf, jadi kenapa?" Tanya Sarah.

"Yasmin pindah" ucap Arel.

"WHAT!!" Sarah mengebrak meja dengan muka yang tampak tak percaya, mantan sahabatnya itu pindah sekolah.

"Lu serius rel?" Tanya Sarah.

"Iya tadi kak Nauval yang bilang" terlihat dari kedua mata Arel tidak ada kebohongan di sana.

"Baru seminggu yang lalu Yasmin pindah, tapi gak tau kemana pindahnya Sar" lanjut Arel.

Sarah ber-oh kecil tak terlihat Sarah kehilangan atas pindahnya Yasmin.

"Kok lu gak sedih sih sar?" Tanya Arel.

"Ngapain sedih, emang seharusnya dia pindah rel, lu ngapain sih masih peduli sama dia" Sarah mulai menaiki nada suaranya karna merasa Arel gadis paling bodoh sedunia seharusnya jika sudah di sakiti tidak usah peduli lagi tapi berbeda dengan Arel dia masih menganggap Yasmin sahabatnya.

"Dia kan sahabat kita Sar" Arel menatap Sarah lembut.

"Gua gak mau anggep dia sahabat rel, lu harusnya sadar dia udah nusuk dari belakang harusnya lu gak usah peduli lagi rel"

"Gua bukan tipikal orang pendendam sar"

Terlihat jelas di muka Sarah jika dia tidak suka dengan Yasmin setelah kejadian kelas 10 dulu.

"Lu emang bukan tapi gua iya" Sarah menatap Arel dengan tatapan tajam.

Arel tak takut dengan tatapan Sarah, menurutnya Sarah adalah sahabat yang sangat baik sarah tidak akan membiarkan ia dilukai itulah sebabnya Sarah selalu tak suka dengan orang-orang yang telah menyakiti Arel.

Arel tersenyum meledek "kalo lu gak peduli ngapain kaget pas gua bilang Yasmin pindah".

"Karna gua mau ngasih pelajaran ke Yasmin, kalo dia pindah gimana gua mau ngasih pelajaran hidup yang sangat kejam ini" Sarah tersenyum sinis.

Arel memegang kening Sarah "astaghfirullah Sar lu kerasukan setan apaan kok jadi jahat gini" ucap Arel khawatir.

Sarah bisa di bilang preman sekolah ini karna dia selalu tak takut dengan apapun dan dengan tatapan tajamnya orang yang bertatapan dengannya akan langsung  serangan jantung, walaupun Sarah terkenal dengan kegalakannya tapi Sarah memiliki sikap yang lembut dengan orang-orang yang tidak memiliki masalah dengannya contohnya saja saat dia bertemu adik kelas laki-laki itu Suara Sarah sangat lembut dengan senyum hangatnya.

"Gua kan emang jahat rel" ucap Sarah menyingkirkan tangan Arel dari keningnya.

"Jangan bilang si Yasmin mau lu masukin ke list" ucap Arel .

"Udah gua masukin rel, lu mau liat"

List pengganggu
1. Rendi
2. Jamal
3. Yanti
4. Budi
5. Yasmin

REL & HAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang