MELIHAT seseorang yang tak asing, Atsumu pun berdiri dari duduknya.
"ITU MAMA!!"
Miya Atsumu, berteriak semangat menunjuk mama tirinya itu yang terlihat sedang berjalan ke arah mereka. Jarak pandang mereka kurang lebih 50 meter. Lalu, Elvina mengangkat 1 tangannya dan melambai-lambaikannya pada Atsumu.
Setelah mendengar teriakan Atsumu, pandangan Osamu yang sedang fokus dengan onigirinya langsung mengarah ke tempat yang di tunjuk Atsumu, sama halnya dengan Kazuo. Melihat sosok yang dirindukan dan ditunggu-tunggu kedatangannya oleh mereka, para lelaki itu langsung berlari menghampirinya. Wanita anggun yang sangat mereka inginkan kehadirannya secara menggebu-gebu itu menunjukkan senyum yang amat rekah. Berminggu-minggu ini waktu terasa dipermainkan. Ditinggal 1 bulan rasanya seperti ditinggal 10 tahun.
Elvina berhenti di tempat lalu meregangkan kedua tangannya bersiap untuk dihujam 3 bom yang sedang mengarah kepadanya. Tak butuh waktu lama 3 bom itu mengikis jarak antara mereka.
Boom! Akhirnya, para bom itu menyelimuti penuh tubuh Elvina. Beberapa orang yang berlalu lalang di sekitar mereka itu menyitakan perhatian.
"MAMAAA AKU KANGEN NASI GORENG BUATAN MAMA!" Rengek Atsumu.
"IHH ENAKAN SATE AYAM TAU! AYO KITA HABIS INI BAKAR-BAKAR SATE LAGI MAA!" Balas rengek Osamu.
"DIAM KALIAN ANAK KECIL. SEPULANG ISTRIKU, ISTRIKU HARUS MEMBUATKAN AKU AYAM BAKARU! AYAM BAKARUuU!"
Yap. Air cucuran jatuhnya ke pelimbahan juga, Kazuo 11 12 dengan anak-anaknya. Elvina ingin sekali melepas pelukan mereka. Bayangkan saja 3 manusia yang jika ditumpuk akan setinggi titan milik Falco itu memeluk erat kalian! Sesaknya di dadaAa.
"Ayo dilepas dulu pelukannya, apa gak malu diliat orang-orang?" Tanya Elvina.
"Bodo amat sama orang-orang. Atsumu cuma kangen mama!" Tolak Atsumu mentah-mentah.
"Bener! Aku juga gak peduli!" Kekeuh Osamu.
Namun, dengan ajaib Kazuo melepas tangannya. Lalu membantu melepaskan pelukan Atsumu dan Osamu dari tubuh istrinya. Tentu saja tidak mudah. Berbagai tolakan fisik dari Atsumu dan Osamu yang diterima oleh Kazuo.
"KALAU GAK KALIAN LEPAS, UANG JAJAN KALIAN SEBULAN GAK AKAN KU KASIH!" titah mutlak Kazuo. Dengan sigap Atsumu dan Osamu melepas pelukan mereka. Memang ancaman yang sungguh mengerikan.
Namun sehabis itu Kazuo dengan cepat memeluk Elvina, sendirian.
Kazuo berujar tajam, "Miya Elvina hanya milikku seorang."
Atsumu dan Osamu memprotes, "CURANGGGG!!!!!!"
Elvina hanya bisa membalas pelukan suaminya dan tertawa. Beberapa detik kemudian, Kazuo tersadar akan sesuatu hal yang penting. Kazuo lalu melepas pelukannya.
"Kusuma.. di mana?" Tanya Kazuo.
Osamu menyahut, "Oh iya, adik baruku itu lagi di mana? Kok gak bareng mama?"
"Tadi Kusuma izin ke toilet sebentar. Ingin kuantar juga katanya gak usah. Dia bakal nyusul ke sini, udah aku kirim shareloc nya kok," balas Elvina.
"AKU YANG BAKAL NYUSUL DIA AJA!" Atsumu berancang-ancang akan berlari. Namun Osamu menahan lengannya lalu mengingatkan, "HEH JANGAN! KALO SALAH ORANG GIMANA?"
"KAN AKU UDAH PERNAH LIAT FOTONYA! TENTU AJA AKU TAU WAJAHNYA!" Jawab Atsumu.
"AHO! ITU FOTO PAS DIA MASIH SD, SIAPA TAU DIA SEKARANG BEDA BANGET?!" Ucap Osamu.
"GAK AKAN LAH!" Setelah mengatakan itu, Atsumu langsung lari dengan cepat menuju toilet yang paling dekat dengan mereka.
Rasa-rasanya Elvina sudah lama tidak mendengar pertengkaran yang keluar dari mulut mereka secara langsung. Ada hal yang terobati.
![](https://img.wattpad.com/cover/303719346-288-k476781.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sumu, Samu, & Suma [BEING MIYA'S LITTLE SISTER]
FanficKeluarganya merupakan keluarga harmonis yang selalu membuat orang lain merasa iri, tapi itu terjadi sebelum kejadian orang tua Kusuma Praharahisa yang bercerai saat ia menduduki kelas 1 SMP. Kusuma adalah anak tunggal yang setelah kejadian tersebut...