#5 Kakak-adek

1.5K 203 11
                                    

23:30
Di mobil keluarga Miya
Menuju Hotel

Srrt

Resleting tas oleh-oleh terbuka. Kalian pasti tau pelakunya siapa.

"UWA! PENUH!" ucap Osamu setelah melihat isi tas yang berisi makanan penuh dan berdominasi oleh cemilan. Osamu mengambil cemilan pertama yang menarik perhatiannya

"Cemilan macam apa ini? Terlihat penuh sekali," review Osamu.

Kemudian Osamu mencoba membaca nama cemilan yang tertera di bungkusnya.

"Roma kurapa" ucap Osamu.

Karena mendengar hal yang janggal, Kusuma lantas melihat apa yang di pegang oleh Osamu.

"Itu roma ke-la-pa" Kusuma sensei membenarkan perkataan Osamu.

"AHAHAHA AHOSAMU! AHAHAHA," Atsumu puas menertawakan Osamu.

Tidak terima ditertawakan, Osamu membalas, "JIKA KAU MEMBACA NAMA-NAMA INI PASTI KAU JUGA AKAN KESUSAHAN. COBA SAJA SENDIRI!" ke Atsumu. Osamu kemudian memberikan tas hitam itu pada Atsumu. Lalu Atsumu mengambil satu barang berkaleng berwarna merah lalu mencoba membaca kata-kata yang tertera di kaleng tersebut.

"S-sambaru bawa ng?" kata Atsmu.

"Itu samBAL baWANG," jelas Kusuma sensei.

"AHAHAHA BAKATSUMU! KAU JUGA SALAH KAN?! AHAHAHA," ledek Osamu.

"Kenapa bahasa Indonesia susah sekali?!" protes Atsumu ntah pada siapa.

"Kalian yang terlalu bodoh," Kusuma.

2 sejoli itu tersentak. Sedangkan Kazuo yang sedang mengemudi itu merespon hanya, "AHAHAHAHHAHAHAHAHAHA," dengan lepas.

"Dek, jangan gitu lagi ah. Mereka kakakmu loh," kata Elvina ke Kusuma.

"Dek? Apa itu, ma?" tanya Osamu karena tidak mengetahui arti kata 'dek'.

"Dek itu sebenarnya kependekan dari kata adek atau adik, dan itu adalah bahasa Indonesia. Adek itu seperti panggilan untuk imoto atau ototo. Dalam bahasa Jepang, kita biasanya memanggil imoto atau ototo dengan nama lalu diakhiri dengan imbuhan -chan. Tapi di dalam bahasa indonesia, kami biasannya memanggil imoto atau ototo dengan sebutan dek. Atau bisa diakhiri dengan nama mereka. Misalnya, dek Kusuma. Tapi, panggilan adek itu selain untuk adik dalam keluarga, bisa juga untuk kakak kelas yang memanggil adik kelas, maupun orang tua yang memanggil anaknya," jelas Elvina.

"AKU JUGA INGIN DI PANGGIL DEK!" Atsumu.

"Panggilan adek hanya untukku. Tapi, onii-chan bisa dipanggil kak," tegas Kusuma.

"Kak? Apa itu?" kepo Atsumu.

"Kak itu kependekan dari kakak. Kakak itu dalam bahasa jepang artinya ane atau ani. Kakak bisa di panggil oleh adik kepada kakaknya dalam ikatan keluarga, adik tingkat ke kakak tingkat, orang tua ke anaknya pun bisa. Sebagai tambahan, untuk panggilan kakak dari orang tua ke anaknya, jika punya anak 2 atau lebih, panggilan harus ke anak yang lebih tua. Dan untuk panggilan dek, jika punya anak 2 atau lebih, panggilan harus ke anak yang lebih muda. Tapi jika orang tua hanya punya 1 anak, bisa dipanggil kakak ataupun adek," sahut Elvina.

"Hmm, terlalu ribet!" protes Atsumu.

"Gampangnya, aku ada contoh. Kan mama punya 3 anak, yaitu Atsumu nii-chan, Osamu nii-chan, dan aku. Atsumu nii-chan dan Osamu nii-chan bisa dipanggil kakak oleh mama karena kalian lebih tua dari aku. Sedangkan aku dipanggil adek oleh mama karena aku lebih muda dari kalian. Jadinya, kak Atsumu, kak Osamu, dan dek Kusuma," jelas Kusuma sensei.

Sumu, Samu, & Suma [BEING MIYA'S LITTLE SISTER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang