Sumu, Samu, & Suma [BEING MIYA'S LITTLE SISTER]

#50 Berusaha Mendekati Seseorang Artinya Ingin Memiliki Capaian Tertentu

"Hai.."

Sora menatap Kusuma yang masih berdiri di sampingnya.

"Aku boleh ikut makan siang bersamamu?"

Sora tak menanggapi pertanyaan Kusuma. Ia langsung kembali menatap langit dan lanjut memakan bekal makan siangnya.

"... aku anggap boleh,"

Kusuma pun langsung duduk di sebelah Sora. Tanpa memedulikan apa yang Sora pikirkan tentang dirinya.

Kusuma yang terlihat ingin makan berdua bersama dengan Sora itu, seperti bukan pribadi Kusuma bukan? Sebenarnya, Kusuma melakukan hal itu karena adanya alasan khusus.

Flashback.

Di jam istirahat pertama.

Saat Sakurada, Hashimoto, Hiyori, Watanabe, dan Kusuma duduk bersama di kantin sekolah, Kusuma ditanya oleh Hashimoto, "Kusuma-san, kamu ingin masuk di club apa?"

Kusuma yang ditanya seperti itu pun menjawab, "aku belum tau," dengan seadanya.

"Kenapa kamu tidak masuk ke club yang sama seperti di sekolahmu sebelumnya?" tanya Watanabe.

"Sou da yo, kenapa kamu tidak mau?" tanya Sakurada yang juga penasaran.

"Sebelumnya aku masuk ke bisnis club, dan setelah ku tanya kakakku, kata mereka di Inarizaki tidak ada bisnis club. Jadi yeah, aku bingung sekarang,"

"Bisnis club?!" kaget Sakurada. "Aku jadi teringat.. dulu sebenarnya di Inarizaki itu ada bisnis club loh!"

"Honma?!" kata Watanabe dan Hashimoto tak percaya.

"Souka? Lalu kenapa mereka tidak ada sekarang?" tanya Kusuma.

"Honma!-" Sakurada memajukan badannya kemudian berbisik, "usut punya usut, mereka dibubarkan oleh sekolah karena ada permasalahan yang besar!" Sakurada memundurkan badannya seperti semula.

"Eeh~!"

"Kira-kira permasalahan apa ya itu??" tanya Watanabe.

"Kalian tidak tau?" Hiyori yang sedari diam, akhirnya membuka suara. Mereka berempat pun langsung menatap Hiyori.

"Kau tau sesuatu?" tanya Hashimoto.

".. aku juga tidak tau sih permasalahan mereka-"

Sakurada dan Watanabe menghela nafas kasar kemudian kembali menyuapkan jajanan yang mereka beli. Kusuma pun hanya bisa tersenyum dalam batin. Sedangkan Hashimoto, dengan nada kesal ia berkata, "lalu kenapa kau tadi bilang, kiliyin tidik tiyi? "

"Aku belum selesai berbicara! Yang aku tau itu.. Kazunari-kun wa.."

Setelah nama itu diucapkan, Sakurada, Watanabe, dan Kusuma langsung menatap intens Hiyori kembali.

"Ada apa dengan orang aneh itu?" tanya Watanabe.

"Orang aneh?" Kusuma menatap Watanabe bertanya-tanya.