Waktu di hari minggu itu tak terasa dihabiskan. Sarapan pagi nasi goreng + tamagoyaki lah yang memulai hari mereka.
Hari minggu mereka cukup sibuk.
Mulai dari Kazuo yang sibuk dengan pekerjaan tambahan padahal hari ini adalah hari libur-
-Elvina yang sibuk memasak dan membersihkan rumah serta mengecek kembali dokumen-dokumen perpindahan Kusuma ke sekolah SMA Jepang (karena memang cukup banyak dokumen yang harus dilampirkan besok senin)-
-dan ketiga anak mereka yang sibuk ke tempat perbelanjaan untuk membeli ini itu termasuk berbagai macam alat sekolah dan pakaian yang baru untuk Kusuma.
Kusuma ingin membeli beberapa pakaian musim dingin seperti coat. Walaupun ia bisa tahan dingin, tetapi dilihat orang-orang dengan tatapan bingung itu sangat tak mengenakan.
🌸
Bertempat di supermarket di salah satu mall di Hyogo, saat hendak mencari dan menuju section buah-buahan, Kusuma salah fokus ke sebuah rak yang penuh ber-isikan cat rambut.
"Oh-"
Mendengar 1 kata yang tiba-tiba itu, membuat Atsumu dan Osamu melihat arah pandang Kusuma.
"Ada apa?" tanya Osamu.
Kusuma melihat rambut kedua kakaknya sebentar, lalu bertanya, "aku baru ingat pertanyaanku saat pertama kali bertemu dengan kalian .. memangnya sekolah kalian membolehkan untuk mewarnai rambut??"
"Tentu saja boleh! Memangnya kenapa? Kamu ingin mewarnai rambut juga?" tanya balik Atsumu.
"Eum .."
Dari nada jawaban Kusuma tersebut, terdengar sekali seperti ragu. Ia kembali melihat-lihat berbagai kemasan dengan merk yang berbeda-beda. Baru kali ini ia memerhatikan itu.
"Non amonia?"
Kusuma mengambil satu kemasan dengan tulisan non amonia di depannya.
"Maksudnya cat rambut ini tidak memiliki bau yang menyengat kah?" tanya Kusuma sembari melihat Atsumu dan Osamu bergantian.
"Benar!" jawab Atsumu, sedangkan respon Osamu mengangguk kemudian menjawab, "selain itu cat rambut non amonia tidak merusak rambut, katanya."
"Souka .." Kusuma menaruh kemasan itu kembali.
"E? Ku kira kau akan membelinya," kata Atsumu.
"Tidak, aku hanya jadi teringat makanan .. lele balado,"
"Hah?" respon reflek duo kembar itu mendengar kata-kata asing.
"Makanan apa itu???"
"Fried catfish with sambal balado."
'Wih, aku berasa abis ditanya sama chef Juna,' pikir Kusuma.
"Catfish? NEMAZU? Di Indonesia kalian makan lele?"
"Yup! Ah- aku jadi teringat apa kata guru bahasa Jepangku, di Jepang memang jarang dijual ikan lele karena masyarakatnya yang tak umum mengkonsumsi ikan lele itu. Dan belut merupakan salah satu makanan terkenal di Jepang-
-Berbanding terbalik di Indonesia. Orang yang menjual ikan lele jauh lebih banyak dibanding orang yang menjual unagi karena minat masyarakat Indonesia terhadap ikan lele lebih tinggi daripada belut.
Yeah begitulah demand and supply mengenai ikan lele dan belut di Indonesia."
"Eeehh kakak baru tau itu," kata Osamu yang diangguki semangat oleh Atsumu.
![](https://img.wattpad.com/cover/303719346-288-k476781.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sumu, Samu, & Suma [BEING MIYA'S LITTLE SISTER]
FanficKeluarganya merupakan keluarga harmonis yang selalu membuat orang lain merasa iri, tapi itu terjadi sebelum kejadian orang tua Kusuma Praharahisa yang bercerai saat ia menduduki kelas 1 SMP. Kusuma adalah anak tunggal yang setelah kejadian tersebut...