"Disini hanya ada gambar .. Ini gambar buah kelapa ya? Dan ini seperti gambar ladang gandum" ucap Osamu.
"Yap. Dan yang dapat Kak Osamu simpulkan adalah .." sahut Kusuma.
"Ini olahan dari gandum dan kelapa. Mungkin ini semacam biskuit kelapa?" Ucap Osamu dengan serius tanpa melihat Kusuma karena masih melihat roma biskuit kelapa tersebut.
"Yap! Nilai 100 untuk kak Osamu" Kusuma sensei menilai.
"Terima kasih, tapi kakak tidak tahu pasti rasa kelapa sih karena kakak belum pernah mencobanya. Tapi rasanya tidak akan pedaskan? Kan buah tidak ada yang pedas" Osamu menatap mata Kusuma yang ternyata sedang menatapnya juga. Osamu benar-benar tidak sadar ia telah ditatap karena terlalu serius melakukan observasi.
"Nilai 0 untuk kak Osamu" ucap Kusuma sensei.
"EEH? APA ADA YANG SALAH?" terkejutlah Osamu karena diberikan nilai yang turun benar-benar drastis.
"Ada loh buah yang pedas" ucap Kusuma.
"Masa iya? Pasti dek Kusuma bohong!" ucap Osamu tidak percaya. Selain Osamu yang kaget, Atsumu pun kaget dan langsung menatap Kusuma.
"Aku tidak pernah mendengar buah pedas?!" kata Atsumu.
"HAaA? Memangnya kalian tidak tau cabai itu termasuk buah?" sahut Kazuo.
"CABAI?" kompak 2 sejoli sambil menatap Kazuo.
"Bukankah cabai itu sayuran?" Atsumu.
"Iya, aku juga selama ini menganggap cabai itu sayur" Osamu.
"Yang di ucapkan Kazuo sebenarnya meleset sedikit. Hanya sedikit saja" sahut Elvina.
"EH? Memangnya apa yang meleset?" Kazuo.
"Kamu tadi bilang cabai itu termasuk buah kan? Kata-kata yang dipakai sebenarnya kurang tepat. Seharusnya cabai itu JUGA termasuk buah" ucap Elvina sambil menekankan kata juga.
"Yap. Benar sekali apa yang dikatakan oleh mama. Cabai itu termasuk buah dan sayuran, tergantung dari sisi pandangannya. Dari segi fisiologisnya, cabai tergolong dalam kelompok buah. Cabai memiliki biji dan muncul dari bunga. Disebut sebagai buah adalah bagian tanaman yang memiliki struktur penghasil biji dan berkembang dari ovarium tanaman berbunga. Akan tetapi, berbeda jika dipandang dari sisi kuliner. Jika dari sudut pandang kuliner, cabai dikelompokkan dalam sayuran, karena rasanya. Jadi, kak Atsumu dan kak Osmau tidak salah karena mengira bahwa cabai itu termasuk sayuran. Bagian yang berasal dari akar, batang, maupun daun disebut sebagai sayur. Itu dari sisi botanis. Ada yang dalam kacamata botanis termasuk buah jika tidak memiliki rasa manis atau masam layaknya buah, maka akan dikelompokkan sebagai sayur di ranah dapur. Misalnya terong, paprika, dan tomat" jelas Kusuma sensei.
"Di malam hari ini aku benar-benar banyak mendapat informasi baru" kata Kazuo.
"Kita harus sering-sering berinteraksi dengan Kusuma supaya bisa menambah wawasan hahaha" ucap Atsumu.
"Aku setuju hahaha" ucap Osamu.
Setelah menyelesaikan tawanya, Osamu membuka kemasan biskuit kelapa itu.
"WOAH! BENAR-BENAR PENUH! Aku tidak pernah melihat cemilan yang sangat penuh seperti ini di Jepang!" mata Osamu berbinar.
"COBA-COBA AKU MAU LIAT!" Atsumu ikut heboh setelah mendengar apa yang dikatakan Osamu. Lalu Osamu pun memperlihatkannya kepada Atsumu. Hanya memperlihatkannya, tidak memberikannya.
"WOAH. KEREN!" respon Atsumu.
"Cium harumnya dan cobalah kak, rasanya enak" ucap Kusuma yang masih setia dengan makaroninya. Osamu pun kemudian mencium-cium harum dari cemilan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sumu, Samu, & Suma [BEING MIYA'S LITTLE SISTER]
Hayran KurguKeluarganya merupakan keluarga harmonis yang selalu membuat orang lain merasa iri, tapi itu terjadi sebelum kejadian orang tua Kusuma Praharahisa yang bercerai saat ia menduduki kelas 1 SMP. Kusuma adalah anak tunggal yang setelah kejadian tersebut...