Kenapa mereka memilih pasar gelap menjadi tempat yang sangat cocok? Karena mengingat video yang Indonesia katakan waktu itu, dia pernah bilang ingin pergi ke pasar gelap, jadi menurut mereka itu adalah tempat yang sangat Indo inginkan.
Indo : Kalian gak berubah, tau aja yang gua pinginin.
Neth : Kamu memang ingin ke sana Indies?
Indo mengangguk antusias.
Neth : Hm, ku kira kau ingin berkeliling kota, dan nostalgia masa lalu.
Indo : Itu juga ide yang bagus, kapan-kapan ajak gua Neth.
Indonesia tersenyum, Neth menelan saliva-nya dengan kasar, karena terkejut mendengar ucapan sang teman.
Neth mengangguk, dengan membalas senyumannya.
Neth : Tentu saja, akan ku lakukan.
Indo : Bebas banget, hidup gua kayak gak ada beban.
Indo : Mata biru sialan itu juga kayaknya udah ilang dari tubuh gua.
Hening. Mereka tiba-tiba terdiam dan menatap Indonesia, Malay yang dari tadi fokus pada jalanan, sekilas melihat wajah Indonesia yang terlihat senang pada saat itu.
Bagaimana cara untuk memberitahukan nya?
Indo : Oh iya, ngomong-ngomong Dirga tuh siapa?
Senyumannya di tarik kembali, dia sejak semalam bingung memikirkan nama itu.
Myanmar : Eh, bentar lagi sampe tuh, Malay cepet ngebut, mobil Ame bisa-bisa sampe duluan!
Malay : Oh iya bener, kalian siap-siap, gua gak bakalan tanggung jawab kalo ada yang mati jantungan!
Malaysia langsung menginjak pedal gas.
Indo : Woi tungg--
Dengan gesit dia membelokkan mobilnya, polisi? Mereka tidak ada di jalanan seperti ini, jadi tidak masalah mereka ugal-ugalan.
Indonesia tahu, mereka sedang mengalihkan pembicaraan, tapi oke-- lain kali dia akan bertanya, dalam waktu dekat, jika semuanya sudah berkumpul.
Pintu masuk ke dalam tempat itu masih sama seperti dulu, mereka datang dengan segudang perhatian. Indonesia menatap kesana kemari, masih belum berubah, walaupun beberapa dari pegawai mereka ada yang muda.
??? (1) : Honey!
Amerika mengambil satu puntung rokok, dia menyalakan dan duduk di kursi VIP yang sudah mereka pesan. Tiga orang perempuan yang memanggilnya dengan sebutan sayang berbeda-beda mendekat kearahnya.
Dengan keren Amerika tersenyum penuh kemenangan kepada Indonesia.
Ame : Gua udah punya banyak.
Indonesia sedikit menggelidik ngeri.
??? (2) : Sayang, siapa anak kecil itu?
??? (3) : Eh, iya apa jangan-jangan kau selingkuh dengan kami?!
??? (1) : Tidak ... bilang itu bohong, Honey.

KAMU SEDANG MEMBACA
WHO I'M?
De Todo[SEASON DUA DARI CERITA 'TAKDIR'] Dirga Putra Nusantara, seorang pria berumur dua puluh satu tahun yang hidup mandiri setelah kematian kedua orangtuanya. Hidup kesusahan, kebahagiaan, kesedihan, kesepian, hidup dalam bayangan-bayang? Semua Dirga a...