#2 Penipu Pintar

22 4 0
                                    

*Selamat membaca*

*
*

Jahe mengandung zat antioksidan yang diberi nama gingerol. Gingerol dapat menenangkan tubuh ketika stres. Jahe juga mengandung karbohidrat, serat protein, mineral seperti zat besi atau potasium, serta vitamin C. Jahe bisa di olah menjadi minuman yang dapat meningkatkan fungsi otak, juga dapat menurunkan potensi penyakit lainnya.

Waktu yang berharga, telah berlalu dengan sangat sia-sia. Bak dunia yang hancur tiba-tiba, karena impiannya ikut terkubur bersamanya. Saat ini pikirannya sedang tidak baik-baik saja, membuatnya tidak semangat menjalani hidup. Kepala diletakkan di atas meja, raut wajah kusam, serta pikiran yang terus melayang.

"Sudahlah, jangan kaya gini terus," kata seseorang menyemangati.

Ia datang dengan secangkir air jahe di tangannya, lalu di letakkan tepat di depan wanita yang tidak memiliki semangat ini. Rambut ikal panjang warna Auburn yang sengaja di gerai, menutupi setengah wajah cantiknya. Hanya menampakan wajah cantik natural, dengan alis yang tebal.

"Aku gak tau," katanya tiba-tiba.

"Aku benar-benar gak tau," lirihnya.

"Kamu aja gak tau, gimana dengan aku. Tapi mereka sudah tau," kata pria itu, sembari duduk di hadapan wanita ini.

"Apa maksudmu?" tanyanya sangat terkejut dan langsung mengangkat kepalanya.

"Kamu cerita ke mereka?" cecarnya, menyudutkan pria yang tidak pandai bicara ini.

"Jangan-jangan," pikirnya buruk.

"Itu bukan aku," ucapnya tegas. Mengelak dari tuduhan tidak berdasar dari wanita arogan ini.

"Kamu tau kan? Aku bukan tipe orang yang mudah bercerita, apa lagi perihal ini," katanya mengingatkan tentang dirinya.

Wanita berusia dua puluh lima tahun itu menghembuskan nafas berat, melepaskan beban berat yang di rasanya. Kepalanya sudah terasa sakit, kini hatinya juga ikutan sakit.

"Sama seperti berita yang dapat menyebar luas, cerita juga begitu. Memangnya mereka gak bisa menunggu apah," ucap wanita itu dramatis.

"Sedikit lagi, tinggal sedikit lagi." tambahnya geram.

"Kenapa mereka gak bisa menunggu? Kenapa!!" hentaknya.

"Mereka bukannya gak bisa, tapi gak mau," sambar sang pria.

"Memang apa beratnya menunggu, cukup diam lalu perhatikan. Maka semua akan terselesaikan," tegas wanita itu.

"Untuk apa menunggu hal yang gak pasti? Itu hanya membuang waktu," cetus sang pria, membuat wanita itu semakin Frustasi.

"Tapi sengganya–" wanita itu sudah tidak berkata-kata lagi.

Tangan wanita itu meraih gelas berisi air jahe lalu meminumnya. Rasa hangat yang dikandung jahe, seketika menghangatkan emosi yang hendak meledak. Situasi memang tidak berubah, tapi setidaknya kondisi tubuh harus tetap terjaga.

"Sekarang kita harus gimana?" tanya pria itu penasaran.

"Emangnya kita punya pilihan? kita harus menghadapinya. Tapi sebelum itu, mau bermain dulu sebelum pergi?" katanya, ajakan itu diucapkan dengan raut wajah serius.

BlindFoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang