Anrez sedang berada di jalan. Tiba-tiba ia berhenti di depan mini market karna melihat Sisca. Anrez turun menemui Sisca.
"Babang? " Sisca.
"Hey. Sisca ngapain di sini? " Anrez.
"Abis dari dalem" Sisca.
"Trus? " Anrez.
"Nunggu taksi" Sisca.
"Mau ke theater? " Anrez, Sisca mengangguk.
"Yaudah bareng aja. Saya juga mau ke sana" Anrez, Sisca melihat sana-sini.
"Kenapa? " Anrez.
"Cici mana? " Sisca.
"Udah di theater. Ini saya mau nyusul" Anrez.
"Tumben gak bareng? " Sisca.
"Iya. Dia nginap di rumah Feni. Makanya dia bareng Feni ke theater" Anrez.
"Oh" Sisca.
Sisca dan Anrez pun berangkat bersama ke theater. Dalam perjalanan mereka ngobrol.
"Oiya gimana syutingnya? " Anrez.
"Lancar bang" Sisca.
"Akhirnya ya theater juga" Anrez.
"Iya. Ini theater pertama aku di bulan ramadan" Sisca.
"Sekaligus terakhir gak sih? Kan event ramadan terakhir" Anrez.
"Hahaha iya. Nasib aku gini amat. Pertama show eh malah di penutupan" Sisca.
Di theater sudah ada para member. Mereka kumpul di stage.
"Ci tumben gak bareng babang? " Zee.
"Iya nih. Ada yang lagi marahan kah? " Jessi.
"Mang iya? Yang bener? " Christy.
"Duh dedek-dedek ini. Apaan sih kalian. Emangnya harus tiap hari aku sama dia? " Shani.
"Tau nih. Kalian terlalu lebay" Anin.
"Nah kasih paham kak Anin" Zee.
"Kamu tuh yang mulai" Anin, Zee tertawa.
Kedatangan Anrez dan Sisca berpapasan dengan kepergian Shani. Mana Shani cuek lagi. Hal itu membuat member memanas-manasi keadaan.
"Wah marah wah" Jessi.
"Ya langsung pergi" Gracia.
"Dih cici pergi? " Feni.
"Ada yang panas nih" Anin.
"Parah banget sih" Jessi.
"Babang tega banget sih" Gita.
"Wah kayaknya bakal ada peran dunia nih" Jinan.
"TMT" Christy.
"Apa tuh? " all member.
"Teman makan teman" Christy, all member bersorak.
"Apaan sih kalian. Sumpah gak jelas banget" Sisca.
"Kamu yang apaan Sis? Kamu sengaja ya bikin cici bete? " Gracia.
"Ha? " Sisca.
"Yaampun Sis. Kamu gak liat cici pergi dengan perasaan yang sangat amat menyedihkan" Feni.
"Emang iya? " Sisca.
"Yang bener? " Christy, mereka tertawa.
"Babang sih" Anin.
"Saya? " Anrez.
"Iyalah babang. Bisa gak sih hargain perasaan cewek" Anin.
"Tau nih babang" Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANREZ AU
Художественная прозаAU ini menceritakan kehidupan antara rekan bisnis laki-laki dan perempuan yang saling peduli satu sama lain dan memiliki chemistry yang baik. ANREZ: Pengusaha, rekan bisnis Shani. SHANI: Pengusaha, publik figure, rekan bisnis Anrez, kapten JKT48. ...