Shanrez Full Day

364 21 2
                                    

Anrez bangunkan Shani untuk sholat subuh melalui telfon. Baru sekali Anrez nelfon, Shani sudah langsung mengangkatnya.

"Halo, Assalamualaikum? " Shani.

"Salam" Anrez.

"Bangun! Liat jam" Anrez.

Shani beneran liat jam. Shani pun segera bangun dari kasur.

"Kamu masih tidur? " Anrez.

"Gak. Ini udah bangun" Shani.

"Yaudah sholat dulu gih" Anrez.

"Iya" Shani.

"Gak usah dimatiin" Anrez.

"Iya" Shani.

"Kamu iya-iya mulu" Anrez, Shani tertawa.

Shani pun menyimpan hpnya di meja lalu pergi ke toilet. Sambil menunggu Shani yang lagi sholat subuh, Anrez memutuskan untuk membuka laptop.

Beberapa saat kemudian, Shani sudah selesai sholat subuh. Shani menyimpan mukenanya lalu ambil hp dan kembali ke kasur.

"Halo? " Shani.

"Iya? " Anrez.

"Udah? " Anrez.

"Udah dong" Shani.

"Oiya jamber show hari ini? " Anrez.

"Seperti biasa" Shani.

"Empat? " Anrez.

"Iya" Shani.

"Semangat" Anrez.

"Makasih babang" Shani.

"Oiya mau ngucapin selamat juga. Kemarin fanbase kamu anniversary ke delapan tahun kan? " Anrez.

"Iya" Shani.

"Pokoknya semangat terus menjalani hari-hari" Anrez.

"Kamu juga" Shani.

"Aku mah selalu semangat" Anrez.

"Mang iya? " Shani.

"Iya dong" Anrez.

Shani menguap karna masih ngantuk.

"Bang" Shani.

"Iya? " Anrez.

"Udah dulu ya aku mau lanjut tidur. Jujur aku ngantuk banget" Shani.

Anrez mengingat Shani yang latihan sampai tengah malam. Hal itu membuat Anrez terharu.

"Iya istirahat ya. Kamu tidur aja dulu kan masih lama shownya. Terima kasih atas kerja kerasmu. Pokoknya harus selalu sehat ya. Ntar aku jemput" Anrez.

"Makasih" Shani.

"Sama-sama" Anrez akhiri panggilan.

Sekarang Anrez lagi di pembuatan spanduk. Anrez ternyata lagi buatin Shani spanduk penyemangat. Dimana desain spanduk itu foto Shani serta nama lengkap Shani dan beberapa kalimat penyemangat seperti 'Semangat Shani', 'Terima Kasih Atas Kerja Kerasmu', 'Sehat Selalu', 'Sukses Selalu', dan sebagainya.

Anrez membuat spanduk itu karna ingin benar-benar memberikan dukungan yang penuh untuk Shani. Spanduk itu tidak cukup besar jadi bisa dipasang di bagasi mobil. Ternyata Anrez juga desain bagasinya dengan spanduk itu.

Ada banyak desain-desain di bagasi mobil Anrez dengan pembukaan spanduk penyemangat Shani. Anrez berharap nantinya kalau sudah menjemput Shani dan memperlihatkan itu Shani senang dan lebih semangat lagi menjalani hari.

Siang harinya Anrez menjemput Shani. Kedatangan Anrez berpapasan dengan kedatangan Henri yang baru saja dari kantor.

"Ngapain lo di sini? " Henri.

SHANREZ AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang