Apakah hari ini akan menjadi hari yang menyedihkan? Why? Hmm...
Papa Shani dan kokonya sedang sarapan pagi. Sayangnya Shani tak ikut sarapan bersama mereka.
"Adekmu mana? " Shani's Dad.
"Kamar" Henri.
"Kenapa gak diajak sarapan? Papa kan nyuruh koko buat panggil dia sarapan" Shani's Dad.
"Gak mau Pa. Tadi aku panggil kok" Henri.
Shani sedang rebahan dan bengong menatap layar hpnya. Shani terlihat sedih. Ia pun membuka instagram dan melihat profil instagram Anrez yang tidak aktif. Bahkan tidak ada satu pun igstory.
"Babang ke mana ya? " Shani.
Setelah itu, Shani melihat postingan terakhir Anrez.
Shani yang badmood mematikan hpnya lalu disimpan di meja. Setelah itu ia bengong lagi. Tak lama, papanya datang.
"Kok gak ikut sarapan? " Shani's Dad.
"Udah kenyang Pa" Shani.
"Kapan makan? Kok main kenyang aja" Shani's Dad, Shani senyum.
"Ayo makan nak" Shani's Dad.
"Gak ah Pa, aku udah kenyang. Sumpah aku beneran kenyang Pa. Nanti kalau aku laper, aku pergi makan kok" Shani.
"Bener ya? " Shani's Dad, Shani mengangguk.
Mbak dapat panggilan dari telpon rumah. Ternyata itu dari Gracia. Gracia pertanyakan Shani, mbak berkata bahwa Shani berada di kamarnya.
Henri masuk ke kamar Shani. Ia melihat adiknya itu hanya bengong sambil rebahan saja. Henri pun duduk di kasur menyapa sang adik.
"Woy" Henri.
Shani tak pedulikan Henri dan terus saja bengong.
"Nih anak kenapa dah? " batin Henri.
Henri pegang dahi Shani, Shani melihatnya.
"Apa sih? " Shani.
"Kamu kenapa? " Henri.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANREZ AU
General FictionAU ini menceritakan kehidupan antara rekan bisnis laki-laki dan perempuan yang saling peduli satu sama lain dan memiliki chemistry yang baik. ANREZ: Pengusaha, rekan bisnis Shani. SHANI: Pengusaha, publik figure, rekan bisnis Anrez, kapten JKT48. ...