SHANREZ AU

Back To Indonesia, Goodbye Jepang

Anrez ketuk pintu kamar Shani, Shani membuka pintu.

"Kopernya mana? " Anrez.

"Tuh" Shani.

"Yaudah aku bawa keluar ya" Anrez.

"Kamu udah ke kamar Gracia? " Shani.

"Buat apa? " Anrez.

"Bawain kopernya" Shani.

"Enak aja" Anrez.

"Hahaha kenapa? " Shani.

"Aku cuman mau bawain koper kamu doang" Anrez.

"Gitu amat" Shani.

"Iya dong, only you" Anrez.

Anrez pun masuk dan mengambil koper Shani.

"Udah masuk semua? " Anrez.

"Udah" Shani.

"Gak ada yang ketinggalan kan? " Anrez.

"Gak" Shani.

"Sekarang bilang gak, nanti nyampe indo baru inget" Anrez.

"Inget apa? " Shani.

"Barang yang kamu lupa" Anrez.

"Gak lah" Shani.

Shani dan lainnya segera sarapan.

"Anrez mana? "

"Babang mah sibuk sana sini bolak balik" Gracia.

"Hahaha dia ngapain sih Shan? "

"Hahaha gak tau tuh, sok sibuk banget" Shani.

"Babang bawain barang barang cici, giliran kita yang mintol malah gak mau, jahat! " Zee.

"Iya bener banget" Christy.

"Masa tadi aku cuman bilang, bang tolongin angkat koper aku, malah dicuekin, jahat kan? " Zee, Anrez datang.

"Nah ini dia sih penjahat" Christy.

"Apa? " Anrez.

"Rez, Rez, bisa bisanya lo nolak Zee yang minta bantuan"

"Ha, sejak kapan? Emang Zee minta bantuan? " Anrez.

"Ha, sejak kapan, emang Zee minta bantuan, gak bang, gak! " Zee

"Hahaha sabar Zoy" Gracia.

"Babang mah nolongin cici doang" Zee.

"Babang pilih kasih" Marsha.

"Ini kenapa saya diserang bocil bocil ya? " Anrez.

"Lagian lo pilih kasih sih"

"Only Shani" Anrez.

"Only bucin" Gracia.

"Setuju" kompak Zee dan Christy.

"Only money" Marsha.

"Hahaha Matcha" Shani.

"Only anime" Anrez.

"Only only mulu, noh sarapan gih"

Shanrez dan lainnya pun segera sarapan sebelum berangkat ke bandara.

Anrez tiba tiba menjatuhkan sendok makan Shani.

"Ya... babang" Shani.

Shani mau mengambilnya, Anrez mencegah.

"Gak usah, aku suapin aja" Anrez.

Shani menolak karna gak enak sama staff dan member.

"Gak ah" Shani.

"Gak papa" Anrez.