Olla berlari masuk ke kamarnya. Indah pun dibuat kaget. Olla terlihat ngos-ngosan.
"Kenapa? " Indah.
"Aku salah ngetuk pintu" Olla.
"Pintu apa? " Indah.
"Tadi kan aku mau ke kamar babang. Trus aku lupa kalau itu bukan kamar babang. Tapi sayang keburu udah aku ketok pintunya hahaha. Gak tau orangnya keluar apa gak. Udah keburu kabur ke sini hahaha" Olla.
"Astaga kak Olla hahaha" Indah.
"Emang ngapain pagi-pagi ke kamar babang? " Indah.
"Mau ngambil charger" Olla.
"Oh" Indah.
"Temenin aku yuk ke kamarnya" Olla.
"Ayo" Indah.
Olla dan Indah pun ke kamar Anrez. Mereka bunyikan bel, tak ada respon. Olla terus bunyikan bel, masih tak ada respon.
"Apa babang masih tidur ya? " Olla.
"Coba tanya cici" Indah.
"Ngapain nanya cici? " Olla.
"Siapa tau aja dengan kekuatan cici, babang langsung bangun hahaha" Indah.
"Oh iya juga ya? Yaudah kita ke kamar kapten" Olla.
Mereka ke kamar Shani. Baru mau ketuk, Shani sudah membukanya. Shani dibuat kaget dengan kehadiran mereka berdua.
"Kalian ngapain di sini? " Shani.
"Pagi ci" Indah.
"Pagi" Shani.
"Ci bantuin kita dong" Olla.
"Bantu apa? " Shani.
"Babang belom bangun. Aku mau ngambil charger aku yang dipinjem semalem" Olla.
"Dia belom balikin? " Shani, Olla menggeleng.
"Yaudah ayo" Shani.
Mereka pun ke kamar Anrez. Shani bunyikan bel, tak ada respon. Berulang kali bunyikan bel, bahkan ketuk-ketuk pintu, masih tak ada respon.
"Kayaknya babang masih tidur deh ci" Olla.
"Iya ci. Tadi aku sama kak Olla udah ke sini. Kita ketok, bunyiin bel, gak dibuka" Indah.
"Coba aku telfon ya" Shani.
Shani pun menelfon Anrez, Anrez mengangkatnya.
"Halo, Assalamualaikum" Anrez.
"Salam. Buka dong" Shani.
"Apanya yang mau dibuka? " Anrez.
"Pintu kamar kamu. Aku, Indah, Olla, ada di luar nih. Parah banget sih gak balikin charger Olla" Shani.
"Oh iya ya, lupa" Anrez.
"Yaudah buka" Shani.
"Masuk aja gak kekunci kok" Anrez.
Shani buka pintunya, beneran tak terkunci.
"Tadi kek" Shani.
"Buset babang berani banget gak kunci pintu" Olla.
Tiba di dalam, sepi. Di dalam tak ada Anrez. Shani yang masih telfonan dengan Anrez langsung bertanya.
"Kamu di mana? " Shani.
"Hahaha di kantor" Anrez.
"Ha, kantor? Kamu balik? " Shani.
"Kantor di sini. Emangnya di Jakarta doang aku ngantor. Di Semarang juga aku bisa ngantor lah" Anrez.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANREZ AU
Aktuelle LiteraturAU ini menceritakan kehidupan antara rekan bisnis laki-laki dan perempuan yang saling peduli satu sama lain dan memiliki chemistry yang baik. ANREZ: Pengusaha, rekan bisnis Shani. SHANI: Pengusaha, publik figure, rekan bisnis Anrez, kapten JKT48. ...