Titip Kado Ultah Untuk Shani

338 28 10
                                    

Pagi ini Anrez berada di toko branded. Anrez teringat dahulu Shani pernah berkata bahwa dia ingin membeli salah satu barang branded yang ada di toko itu. Itulah kenapa Anrez pergi ke toko ini. Hari ini Anrez juga ada janjian bertemu dengan Gracia, Feni dan Sisca.

Ketika melihat suasana di toko tersebut, Anrez kembali teringat Shani saat-saat berkunjung bersama Shani ke toko ini. Anrez juga mengingat kebahagiaan Shani saat melihat barang branded yang ingin Shani miliki saat ulang tahun.

Anrez pun menemui manager toko. Anrez mengobrol panjang. Pada akhirnya manager itu mengeluarkan barang branded yang diinginkan Shani. Anrez tersenyum melihatnya. Barang branded itu bukan seharga jutaan atau bahkan ratusan juta, melainkan milyaran. Tapi Anrez tak mempedulikan berapa harga barang itu. Bagi Anrez, kebahagiaan Shani nomor satu.

Gracia dapat telpon dari Shani.

"Halo ci, masih pagi ci" Gracia.

"Hahaha iya tau Ge. Oiya Ge, nanti bareng yuk ke theater" Shani.

Seketika Gracia mengingat kalau siang nanti dia mau ketemuan dengan Anrez bersama Feni dan Sisca.

"Aduh kayaknya gak bisa deh ci. Berangkat sendiri-sendiri aja ya" Gracia.

"Yailah. Iya deh, iya" Shani.

"Ci" panggil Gracia.

"M? " Shani.

"Cici gak kangen apa sama babang" Gracia, seketika Shani terdiam.

"Ci? " tegur Gracia.

"Ci? Kamu masih di sana kan? " Gracia.

"Iya Ge" Shani.

"Kangen? Kita semua juga kangen ci" Gracia.

"Maksudnya iya, kenapa? Tadi kan kamu panggil" Shani.

"Yailah kirain kangen. Aelah kangen kan? Udah ngaku aja" Gracia.

"Udah ah Ge, gak usah dibahas. Oiya kamu jamber ke fx? " Shani.

"Gak tau" Gracia.

"Loh kok gitu sih? " Shani.

"Lagian kamu nyebelin sih" Gracia.

Tak mau Gracia kembali bahas Anrez, Shani segera akhiri panggilan.

"Yaudah deh Ge, udah dulu ya. Bye" Shani akhiri panggilan.

Gracia percaya bahwa Shani juga pasti sangat-sangat merindukan Anrez.

"Kenapa sih? Kenapa Shanrez gak kayak dulu lagi? Di mana Shanrez yang dulu? Kangen mereka" sedih Gracia.

Gracia langsung vc dengan Feni dan Sisca.

"Wuih pagi banget" Sisca.

"Mau ngapain sih Ben? " Feni.

"Nanya" Gracia.

"Nanya apa? " Sisca.

"Babang ngapain ya ngajak kita ketemuan? " Gracia.

"Kangen" Feni.

"Iya sama, aku juga gitu" Gracia.

"Semua gak sih? Satu jeketi" Sisca.

"Satu jeketi, satunya lagi gak" Feni.

"Maksudnya? " Sisca.

"Cici" Feni.

"Aelah dia juga kangen tau, gengsi aja tuh" Gracia.

"Eh, eh, tapi ya. Kenapa Shanrez berubah ya? " Sisca.

"Iya, gak suka. Pokoknya kangen banget sama Shanrez yang dulu" Gracia.

"Sekarang jaga jarak banget, banget, kebangetan" Feni.

SHANREZ AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang