Anrez susul Shani ke Jepang!

368 18 0
                                    

Anrez baru saja landing. Shani belum tau kehadiran Anrez di Jepang kecuali member lainnya dan juga para staff.

Setibanya di hotel, Anrez menelfon staff. Staff berkata mereka lagi sarapan pagi. Anrez pun pergi ke kamar dulu untuk menyimpan barang-barangnya lalu menyusul mereka.

Setelah tiba, Shani lagi gak ada. Para member dan staff menyapa Anrez, ia menyapa balik.

"Cici mana? " Anrez.

"Dia lagi ngambil sesuatu. Duduk bang" Feni.

Anrez melihat sebuah makanan.

"Ini makanan cici? " Anrez, para member mengangguk. Anrez mengambilnya.

"Eh mau diapain? " Gracia.

"Diem ya jangan pada cepu" Anrez sembunyikan makanan Shani sambil tertawa. Member ikutan tertawa.

"Astagfirullah babang dateng-dateng langsung jailin cici" Jinan.

"Iya, rese banget hahaha" Feni.

"Cici marah gak ya? " Fiony.

Anrez kembali setelah sembunyikan makanan itu. Anrez duduk, mereka mengajak Anrez makan.

"Iya makan aja. Saya masih kenyang" Anrez.

Anrez baru ingat dia bawa oleh-oleh dari Indonesia.

"Oiya saya bawa oleh-oleh loh" Anrez.

"Lah oleh-oleh? " Feni.

"Iyalah. Emangnya dari Jepang ke Indo doang yang ada oleh-olehnya. Indo ke Jepang juga ada kali" Anrez.

"Apa? " Chika.

"Mau? " Anrez.

"Mau dong" Christy.

"Emangnya apa bang? " Gracia.

"Bentar ya" Anrez pergi mengambilnya. Setelah kembali, mereka semua kaget. Ternyata oleh-oleh yang dimaksud ialah jengkol. Mereka semua langsung tertawa.

"Astaga babang! Hahaha" Feni.

"Kocak hahaha" Zee.

"Ngadi-ngadi nih babang" Gracia.

"Babang sumpah kocak banget" Chika.

"Hahaha nih" Anrez, mereka menolak.

"Gak ah" Gracia.

"Ih siapa juga yang mau makan jengkol" Feni.

"Aneh banget. Kenapa coba harus bawa jengkol? " Christy.

"Astaga ini Jepang bang, Jepang" Chika.

"Loh kenapa? Emangnya gak boleh? Enak loh in... " omongan Anrez terpotong karna mengetahui Shani akan segera datang.

Anrez mau bersembunyi. Anrez mengajak mereka kerja sama untuk tidak cepu ke Shani. Anrez menyimpan jengkol itu di meja Shani, para member tertawa. Anrez pun pergi, Shani datang. Para member langsung terdiam dan makan seolah tidak terjadi apa-apa.

Karna ngobrol dengan staff, Shani belum menyadari makanannya. Setelah itu, Shani duduk. Ia pun baru menyadari dan kaget hingga langsung menghindari jengkol itu. Para member nahan tawa.

"Ini kerjaan siapa? " Shani, mereka tak menjawab.

"Ayo ngaku, ini kerjaan siapa? " Shani, mereka masih diam.

Shani melihat sana-sini. Setelah itu kembali melihat mereka.

"Kalian ngerjain aku ya? " Shani, masih tak dijawab.

Shani kesal hingga memutuskan untuk pergi.

"Dah ah males banget" Shani, mereka semua kaget dan takut.

SHANREZ AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang