Shanrez Traktir Sate

272 26 0
                                    

Shanrez lagi telponan.

"Beli aja kali ya? " Anrez.

"Iya" Shani.

"Gak mungkin juga kita bakar-bakar di theater, nanti malah kebakaran" Anrez.

"Astagfirullah babang! " Shani, Anrez tertawa.

"Yaudah nanti aku jemput" Anrez.

"Ke mana? " Shani.

"Pesan sate" Anrez.

"Berkabar aja ya" Shani.

"Gak mau" Anrez.

"Kenapa? " Shani.

"Gak mau kelamaan" Anrez.

"Sa aja kang... " Shani.

"Kang apa? " Anrez

"Apa aja, udah ah, bye" Shani akhiri panggilan, Anrez tertawa.

Anrez siap-siap berangkat kantor, sedangkan Shani berjalan menuju kamarnya. Setibanya, Shani pun nyalakan tv dan menonton.

Sore hari, Shanrez dalam perjalanan. Shanrez menuju tempat penjualan sate yang berada di pinggir jalan, hanya saja belum jualan. Karna sih penjual buka saat malam saja, Shanrez pun bertemu penjualnya. Anrez meminta untuk sediakan pesanan mereka yang akan diambil nanti malam, sih penjual mengiyakan.

Shanrez sudah meninggalkan lokasi dan kini dalam perjalanan.

"Kamu udah makan siang belom? " Anrez.

"Siang? Orang ini juga gak papa" Anrez, Shani menaboknya.

"Tabok terus... " Anrez.

"Kamu sih nyebelin" Shani.

"Ah masa sih? " Anrez.

"Kan? " Shani.

"Oiya kamu ngapain di kantor? " Anrez.

"Kepo" Shani.

"Harus" Anrez.

"Dih" Shani.

"Kenapa? Aku tuh harus tau semua... tentang kamu" Anrez.

"Gak" Shani.

"Gak nolak? " Anrez.

"Gak mau" Shani.

"Afh iyh? " Anrez.

"Iyalah" Shani.

"Kenapa? " Anrez.

"Ya karna gak mau" Shani.

"Udah ah babang, capek debat mulu sama kamu. Mending sekarang kamu fokus aja tuh nyetir. Nanti malah salah jalan lagi" Shani.

"Gak papa salah jalan, asal bareng kamu" Anrez, Shani menggeleng.

Tiba-tiba Shani nyalakan speaker dan putar lagu 👇

Mendengar lagu itu, Anrez menghela napas.

"Kenapa? " Shani.

"Kenapa lagu ini sih? " Anrez.

"Hahaha emangnya kenapa? " Shani.

"Aku kan udah balik, ngapain sih, ganti ah" Anrez.

Shani mencegah Anrez menggantinya.

SHANREZ AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang